Di Tengah Pandemi Covid-19, Lebih dari 30 Masjid di Kota Ambon Masih Gelar Tarawih Berjamaah
Ketua MUI Maluku, Abdullah Latupono menyebutkan sekitar lebih dari 30 masjid di Kota Ambon masih menggelar ibadah salat tarawih.
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua MUI Maluku, Abdullah Latupono menyebutkan sekitar lebih dari 30 masjid di Kota Ambon masih menggelar ibadah salat tarawih.
Meski telah diimbau beberapa kali sesuai dengan anjuran yang tertera dalam fatwa MUI Pusat Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Dalam Situasi Wabah Covid-19, namun menurutnya warga muslim di Kota Ambon masih abai terhadap imbauan-imbauan tersebut.
"Wabah ini kan sudah ada sejak zaman Nabi, meski tidak sehebat sekarang ini. Harusnya ini menjadi dasar pengetahuan bagi umat Islam agar lebih banyak berdiam diri di rumah termasuk pelaksanaan ibadah," kata Latupono kepada Tribunambon.com melalui telpon seluler.
Latupono mengaku pihaknya telah melakukan sosialisasi pedoman pelaksanaa ibadah bulan suci Ramadan di rumah selama masa covid-19 yang diterbitkan oleh Kementrian Agama (Kemena) Pusat.
Agar mempermudah warga kota dalam pelaksanaan ibadah.
Dia menyadari semangat umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadan tidak bisa dipungkiri namun harus dibarengi dengan pengetahuan yang luas tentang situasi covid-19 saat ini.
Mengingat masa inkubasi covid-19 mencapai minggu ke 10 hingga 11, sementara Maluku baru masuk minggu ke 6 dan jumlah kasus covid-19 terus meningkat.
Perlu adanya kesadaran penuh dari warga agar mampu mematuhi peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Upaya ini.
Ketua MUI Maluku, Abdullah Latupono menyebutkan sekitar lebih dari 30 masjid di Kota Ambon yang masih menggelar ibadah salat tarawih (29/04/2020) (Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng)
Untuk menyelamatkan jiwa umat atau orang banyak.
Dia menjelaskan fatwa yang dikeluarkan MUI sudah melalui pertimbangan panjang dengan ulama-ulama dan para ahli agama