Imbas Virus Corona, Skenario Terburuk Kebun Binatang Bandung: Rusa Jadi Santapan Harimau
Imbas dari virus corona (Covid-19), pengelola Kebun Binatang Bandung terpaksa mengurangi jatah makan satwa.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Imbas dari virus corona (Covid-19) tidak hanya dirasakan masyarakat, tetapi juga pada satwa.
Pengelola Kebun Binatang Bandung terpaksa mengurangi jatah makan satwa.
Apabila wabah virus corona masih terjadi hingga empat bulan ke depan, skenario terburuk akan diambil yakni hewan herbivora seperti rusa akan jadi santapan harimau.
Humas Kebun Binatang Kota Bandung, Sulhan Syafi'i menyampaikan, jatah makan untuk para satwa hanya bertahan sampai empat bulan ke depan.
Baca: Nyaris Bangkrut di Tengah Pandemi Corona, Kebun Binatang Ini Bangkit setelah Dibanjiri Donasi
Baca: Jika Kondisi Memburuk, Kebun Binatang Jerman akan Sembelih Hewan Koleksi untuk Beri Makan yang Lain
Baca: 65 Karyawan Kebun Binatang Gembira Loka Dirumahkan dengan Tetap Digaji 40 Persen
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Rabu (29/4/2020).
Karena pemasukan tidak ada, imbas ditutupnya Kebun Binatang Bandung untuk wisatawan.
"Kebun binatang Bandung memiliki dana hanya empat bulan untuk bertahan tanpa ada pengunjung atau pemasukan," papar Sulhan.
Sulhan mengatakan, jika pemerintah tidak turun tangan maka pihaknya akan mengambil skenario terburuk.
"Kalau pemerintah tidak membantu dalam masa empat bulan itu, kita terpaksa mengambil skenario terburuk," ujarnya.
Ia menambahkan, pengelola Kebun Binatang Bandung berencana akan korbankan rusa untuk dijadikan santapan harimau.
Baca: Di Tengah Pandemi Corona, Kebun Binatang Ini Tetap Buka, Pengunjung Bisa Masuk Secara Virtual
Baca: Nadia, Harimau di Kebun Binatang New York Positif Corona, Adiknya dan 5 Lainnya juga Batuk Kering
"Dengan memotong jenis-jenis rusa untuk diberi makan kepada macan tutul, macan jawa, harimau sumatera," terang Sulhan.
Menurut Sulhan, hal tersebut dilakukan demi menjaga kelangsungan hidup hewan buas yang menjadi ikon dari indonesia.
"Jadi kita terpaksa nanti mengorbankan sebagian untuk sebagian yang lebih penting," ucapnya.
Sulhan kembali menegaskan, jika tidak ada bantuan dari pemerintah dan masyarakat terpaksa akan mengambil langkah sedikit ekstrim.
"Itu skenario terburuk yang akan kita ambil kalau pemerintah tidak turun tangan untuk membantu dalam empat bulan ini," jelas Sulhan.
Baca: Harimau di Kebun Binatang Bronx New York Positif Terinfeksi Virus Corona
Baca: Cegah Penyebaran Corona, Kebun Binatang Surabaya Ditutup hingga 29 Maret
Baca: Pendapatan Pajak Lesu, Pengusaha Sebut Dirjennya Tidak Berburu di Kebun Binatang
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)