Napi di Palembang Akhiri Hidup di Kamar Mandi Lapas
Seorang narapidana nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar mandi lapas di Palembang
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Seorang narapidana nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar mandi lapas di Palembang, Rabu (29/4/2020).
Napi penghuni Lapas Kelas 1 Mata Merah Palembang Supriyadi sempat menggemparkan seluruh penghuni lapas tersebut karena aksinya itu.
Supriyadi, yang merupakan narapidana kasus Narkoba di Lapas Kelas 1 Mata Merah.
Mayat pria ini sendiri ditemukan oleh Okim, yang merupakan salah satu napi yang diperkerjakan di lapas tersebut.
Baca: Setelah Bali Luna Maya Ingin ke Jepang Seandainya Pandemi Covid-19 Berakhir, Bertemu Ryochin?
Baca: KRONOLOGI Pasien Positif Covid-19 Kabur dari RSUD Praya, Nekat Keluar Lewat Jendela
Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kupang, Kamis, 30 April 2020 dan Doa-doa Puasa Ramadhan
Baca: 3 Tahun Bercerai dari Zack Lee, Nafa Urbach Jawab Pertanyaan Soal Rencana Pernikahannya
Saat itu, Okim hendak pergi ke kamar mandi.
"Waktu itu saya hendak buang air kecil di kamar mandi sekitar pukul 09.00 WIB tapi kamar mandi dalam kondisi terkunci.
Kemudian saya memanggil teman saya bernama Ijal mengintip dan melihat ada Supriyadi dalam kamar mandi," kata Okim.
Kemudian kedua saksi memanggil korban yang berada di dalam, tapi tidak ada jawaban dari dalam kamar mandi.
Setelah ditunggu selama setengah jam tetap tidak juga ada balasan dari dalam kamar mandi.
"Kami tunggu selama setengah jam dia tidak keluar jadi kami memanggil dua teman lainnya, Tole dan Danil.
Lalu, kami memutuskan kembali untuk mengintip dan melihat korban tidak berubah posisi sejak awal mengintip," katanya.
Diduga sudah melakukan tindakan bunuh diri kedua saksi melaporkan kejadian kepada petugas dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kalapas.
"Kemudian kami melaporkan kejadian ke petugas dan segera menyampaikan perihal ini kepada petugas yang berjaga dan langsung kami laporkan ke Kepala Lapas serta pihak kepolisian," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolsek Sako, AKP Rizka Aprianti melalui Kanit Reskrim Iptu Yundri membenarkan adanya penemuan mayat di kamar mandi Lapas Kelas I Mata Merah.
"Benar kita mendapatkan laporan dari Lapas Kelas I Palembang mengenai penemuan mayat tersebut," jelas Iptu Yundri.
Kemudian anggota yang piket bersama SPKT Polrestabes dan anggota identifikasi Polrestabes Palembang langsung melakukan identifikasi dan olah TKP.
"Anggota bersama piket SPKT Polrestabes dan anggota Indentifikasi Polrestabes Palembang langsung mendatangi untuk melakukan investigasi dan olah TKP," jelasnya.
Saat ini jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Iptu Yundri.
Disklaimer:
Artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak terkait
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sebelum Dobrak Pintu, Posisi Tubuh Napi Narkoba di Lapas Mata Merah Ini 2 Kali Diintip Tidak Berubah