Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SADIS, 4 Wanita Tega Bunuh Sopir Taksi Online dengan Kunci Inggris, Alasannya Tak Bisa Bayar Ongkos

Empat wanita tega bunuh sopir taksi online menggunakan kunci inggris, alasannya karena tak bisa bayar ongkos.

Editor: Irsan Yamananda
zoom-in SADIS, 4 Wanita Tega Bunuh Sopir Taksi Online dengan Kunci Inggris, Alasannya Tak Bisa Bayar Ongkos
KOMPAS.COM
Empat perempuan pelaku pembunuh sopir taksi online yang mayatnya ditemukan di hutan pinus Pangalengan saat digiring petugas polisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pembunuhan Samiyo Basuki Riyanto hingga saat ini masih menjadi perhatian publik.

Mantan pegawai negeri Sipil (PNS) itu ditemukan tewas di hutan Pinus Jalan Raya Banjaran-Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Kini, misteri pembunuhan Samiyo pun akhirnya berhasil diungkap oleh pihak berwajib.

Berdasarkan hasil penyelidikan, korban tewas dibunuh oleh empat perempuan dengan menggunakan kunci Inggris.

Para tersangka diketahui berinisial KSA alias Risma (19), KEZI alias Sella (20), AS alias Riska (21) dan IK (16).

Korban sendiri diketahui sebagai salah satu driver angkutan online.

 4 Gadis Tega Habisi Driver Taksi Online di Pangalengan, Otak Pembunuhan Ternyata Masih di Bawah Umur

 4 Pasangan Gadis Sesama Jenis Bunuh Driver Taksi Online, Mayat Dibuang ke Jurang, Terungkap Motifnya

 Seorang Ibu Muda Telepon Suami & Mengaku Bunuh Anaknya yang Berusia 2 Tahun dengan Sebilah Pisau

Ilustrasi korban dan 3 perempuan yang merupakan pasangan lesbian sebagai pelaku pembuhan terhadap Samiyo Basuki Riyanto (60) yang ditemukan di tebing hutan pinus di Pangalengan pada 30 Maret lalu, di Mapolresta Bandung, Senin (27/4/2029).
Ilustrasi korban dan 3 perempuan yang merupakan pasangan lesbian sebagai pelaku pembuhan terhadap Samiyo Basuki Riyanto (60) yang ditemukan di tebing hutan pinus di Pangalengan pada 30 Maret lalu, di Mapolresta Bandung, Senin (27/4/2029). (Kolase TribunNewsmaker - dailypost.ng dan Tribun Jabar/Lutfi AM)

Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan.

Berita Rekomendasi

Dijelaskan, pembunuhan ini berawal ketika tersangka berinisial IK dan S yang berasal dari Jakarta memesan angkutan taksi online.

IK lalu memesan jasa korban secara offline dengan tujuan pangalengan.

Sebelum perjalanan ke pangalengan, korban dan pelaku menjemput pelaku RK di daerah Jonggol, Kabupaten Bogor.

HALAMAN SELANJUTNYA ==================>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas