Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Pegawai Pabrik Rokok Sampurna Meninggal, Ratusan Lainnya Reaktif, Bisa Jadi Klaster Covid-19 Baru

Pabrik rokok Sampoerna di Rungkut, Surabaya bisa menjadi klaster baru penularan virus corona atau Covid-19

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 2 Pegawai Pabrik Rokok Sampurna Meninggal, Ratusan Lainnya Reaktif, Bisa Jadi Klaster Covid-19 Baru
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Sejumlah petugas memakamkan jenazah pasien positif Covid-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan menggunakan alat berat di TPU Keputih, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/4/2020). Dari data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Kota Surabaya per Jumat (17/4) pukul 04.00 WIB, pasien positif terpapar Covid-19 sebanyak 246 orang dengan korban meninggal sebanyak 24 orang dan pasien sembuh sebanyak 43 orang. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pabrik rokok Sampoerna di Rungkut, Surabaya bisa menjadi klaster baru penularan virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur.

Hal ini setelah dua orang pagawainya tertular Covid-19 dan meninggal dunia.

Imbasnya aktivitas perusaaan itu ditutup karena karyawan lainnya juga ada yang positif.

Berikut fakta-faktanya:

1. 9 Sudah PDP

Saat ini Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur tengah melakukan penelusuran dan melakukan serangkaian rapid test dan juga swab pada para karyawan pabrik tersebut untuk memutus rantai penularan.

Selain itu pabrik tersebut juga sudah diminta untuk tidak beroperasi sementara.

Berita Rekomendasi

Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan GM dari perusahaan terkait dan mengkomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan terkait adanya potensi klaster baru ini.

“Memang ada yang positif covid-19, yaitu pegawai dari pabrik tersebut. Ada dua orang, dan dua-duanya meninggal dunia. Di kompleks tersebut kini sedang dilakukan tracing dan kini ada sembilan yang dinyatakan PDP karena terdapat gejala klinis,” kata Joni, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/4/2020) malam.

2. Hasil rapid test 100 orang reaktif

Tidak hanya itu, saat ini total ada sebanyak 163 orang yang sudah dilakukan tes swab pengambilan spesimen untuk diuji dalam PCR.

Baca: Cara Isi SPT Pajak Tahunan di djponline.pajak.go.id untuk Karyawan Penghasilan di Bawah Rp 60 Juta

Baca: Kemenpan RB Jelaskan Sanksi Tegas Bagi ASN yang Nekat Mudik, Bisa Dipecat

Baca: Tembus Pasar Timteng, Dua Ribu Liter VCO Konawe Selatan Diekspor ke UEA

Baca: Ketika Ahli Menyebut Virus Corona Si Penyamar Ulung dan Penyakit Seribu Wajah, Kenapa Bisa?

Namun hasilnya baru akan keluar dua hari ke depan.

Selain itu saat ini, Gugus Tugas juga secara bertahap masih melakukan rapid test pada para pegawai di pabrik Sampoerna.

Dan saat ini akan ada sebanyak 323 orang yang akan dilakukan rapid test, dan yang sudah terdeteksi reaktif ada sebanyak 100 orang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas