Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Takmir Ingin Robohkan Masjid di Banyumas, Kecewa karena Tak Ada Salat Jemaah, Telah Minta Maaf

Takmir masjid Al-Mubarok, Desa Klapa Gading, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, tak jadi melakukan pembongkaran masjid.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in FAKTA Takmir Ingin Robohkan Masjid di Banyumas, Kecewa karena Tak Ada Salat Jemaah, Telah Minta Maaf
twitter.com/PolJokesID
Viral Beredar Surat Perobohan Masjid di Banyumas karena Tak Digunakan Ibadah Akibat Pandemi Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Takmir masjid Al-Mubarok, Desa Klapa Gading, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, nyaris melakukan pembongkaran masjid.

Camat Wangon, Rojingun mengatakan, keinginan itu hanyalah bentuk gertakan saja.

"Wong itu hanya menggertak saja kok ternyata, tidak jadi di bongkar."




"Dia menyampaikan membongkar masjid itu hanya untuk menggertak supaya diperhatikan," ujar Rojingun, dikutip dari TribunBanyumas.com, Jumat (1/5/2020).

Berikut fakta-fakta terkait rencana pembongkaran masjid Al-Mubarok yang Tribunnews.com rangkum:

Takmir Masjid Kecewa

Masih dikutip dari laman yang sama, Rojingun menyebut, jajaran forkompincam sudah melakukan klarifikasi kepada dua orang takmir masjid Al-Mubarok dan seorang jamaah di kantor kecamatan setempat.

BERITA TERKAIT

Klarifikasi dihadiri perwakilan Kementerian Agama dan Polresta Banyumas.

"Intinya pihak takmir masjid hanya menyampaikan kekecewaan kepada pemerintah, kenapa orang salat berjemaah di masjid kok tidak boleh," jelasnya.

Menurutnya, takmir masjid yang merasa kecewa terhadap kebijakan pemerintah itu kini sudah meminta maaf.

"Sudah membuat surat pernyataan, setelah kami sampaikan dia menerima dan minta maaf tidak akan mengulangi lagi," tambah dia.

Surat pembongkaran dan perobohan Masjid Almubaroka
Surat pembongkaran dan perobohan Masjid Almubaroka (https://twitter.com/PolJokesID)

Hanya Satu Tanda Tangan

Dikutip dari Kompas.com, Rojingun mengatakan, menerima surat pemberitahuan pembongkaran masjid dari takmir, pda Rabu (29/4/2020) lalu.

Surat tersebut untuk merespon surat seruan untuk beribadah di rumah dari pemerintah kecamatan yang dikirim sebelum Ramadan.

Baca: Pengurus Masjid Agung Rusia Kehilangan Kebersamaan Saat Berbuka Puasa

Baca: Viral Surat Pemberitahuan Perobohan Masjid di Banyumas Akibat Corona, Ini Penjelasan Perangkat Desa

Baca: Kata Kepala Desa soal Viralnya Surat Perobohan Masjid di Banyumas saat Wabah Corona

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas