FAKTA Takmir Ingin Robohkan Masjid di Banyumas, Kecewa karena Tak Ada Salat Jemaah, Telah Minta Maaf
Takmir masjid Al-Mubarok, Desa Klapa Gading, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, tak jadi melakukan pembongkaran masjid.
Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
"Mungkin dia merasa gimana lah, orang ibadah kok enggak boleh, akhirnya dia membuat surat, surat kekecewaan."
"Surat tersebut ternyata yang tanda tangan hanya salah satu saja, yang lain mengaku tidak tanda tangan," kata Rojingun.
Respon Bupati
Bupati Banyumas, Achmad Husein membenarkan adanya surat rencana pembongkaran tersebut.
Ia mengatakan, hal tersebut hanyalah bentuk rasa kekecewaan.
"Mungkin itu rasa kekecewaan karena semua tempat ibadah bukan hanya tempat ibadah masjid tapi seluruh agama untuk beribadah di rumah."
"Hal itu sebagaimana instruksi bapak presiden, menteri Agama, MUI," ujar Achmad Husein, dikutip dari TribunBanyumas.com, Jumat.
Ia mengaku kaget setelah tahu soal rencana pembongkaran masjid Al-mubarok.
"Saya juga kaget tahu-tahu ada satu masjid yang mau merobohkan masjidnya dan mau membongkar masjidnya sendiri."
"Kami hanya menjalankan tugas mengimbau dan meminta kepada masyarakat dan ini kan untuk kepentingan masyarakat sendiri," ungkapnya.
Masjid akan Dipakai Lagi
Masih dikutip dari laman yang sama, Achmad Husein menegaskan, masjid tersebut akan kembali digunakan setelah pandemi virus corona berakhir.
Baca: Wamenag Jelaskan Alasan Larangan Ibadah di Masjid Selama Pandemi Corona
Baca: VIRAL Beredar Surat Perobohan Masjid di Banyumas karena Tak Digunakan Ibadah Akibat Pandemi Covid-19
Baca: Warga di Lombok Demo Minta Masjid Dibuka, Ustaz Abdul Somad Ungkap Penyebab Rakyat Lakukan Ini
"Wong itu kan sementara sampai ini (corona) selesai, katanya Juni kan selesai."
"Kalau ini selesai kan bisa dipakai lagi, kalau Covid-19 ini selesai kemudian masjidnya sudah dibongkar, lalu mesti membangun masjid lagi akan membuang duit lagi," pungkasnya.
(Tribunnews.com, TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati, Kompas.com/Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar)