Lari Maraton di Rel, Remaja Lampung Utara Disambar Kereta Api Babaranjang
Krban meninggal di tempat dengan mengalami luka yang cukup parah di bagian belakang kepala
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Terserempet kereta api saat lari maraton, Ahmad Zainuri (14), tewas, Jumat (1/5/2020).
Warga Dusun Tepuk Leban Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara diserempet kereta babaranjang.
Korban saat itu lari di rel kereta api di kilometer 85,8 yang tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Kalibalangan.
Ridwan paman korban mengatakan, dirinya mendapatkan informasi bahwa Zainuri diserempet kereta api dan meninggal dunia.
Korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Baca: Berjemur di Pinggir Rel, Nenek Tamsiati Tewas Diterjang Kereta Barang
Baca: Pemprov Lampung Berlakukan Perda LP2B untuk Cegah Alih Fungsi Lahan
Baca: Update Kasus Corona di Jateng Per 1 Mei: 760 Positif, 128 Sembuh dan 73 Meninggal
Kesehariannya, korban hanya bermain dengan temen temannya, karena tidak sekolah lagi.
"Di sini kami keluarga tidak memiliki firasat apapun atas kejadian yang menimpa zainuri," terangnya.
Sementara Kades Kalibalangan Ahmad Husein membenarkan bahwa ada warganya yang bernama Ahmad Zainuri (14) meninggal dunia diserempet kereta api dari arah Bandar Lampung menuju Kepelembang ketika sedang maraton.
Dirinya mendapatkan Informasi dari warga sekira pukul 4.30 wib, korban meninggal di tempat dengan mengalami luka yang cukup parah di bagian belakang kepala.
Kini, Jenazah sudah berada di rumah duka, dan akan langsung disemayamkan hari ini juga
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Remaja di Lampura Tewas Diserempet KA Babaranjang Saat sedang Maraton