Berawal Dari Ketidakjujuran, Puluhan Karyawan Rokok Sampoerna Positif Covid-19, Dua Meninggal
Fakta mencengangkan terjadi usai tes swab RSUD dr Soetomo terhadap karyawan PT HM Sampoerna mengetahui hasilnya.
Editor: Hendra Gunawan
Di situ tertulis,
Mohon ijin, Sehubungan dengan adanya Kluster Sampoerna yang 100 di antara karyawannya positif.
Mohon berkenan
Bapak Ibu Kades/PJ mengutus Satgas Desa untuk mendata warganya yang bekerja di PT Sampurna, kemudian menginformasikan ke mereka untuk melakukan skrening di Puskesmas Sukodono besok Sabtu 2 Mei 2020, jam 08.00 WIB.
Atas perhatian dan kerjasamanya, disampaIkan terima kasih.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, Syaf Satriawarman, hasil tracing akan dipakai dasar. Yang berpotensi terpapar karena berhubungan dengan pasien covid, bakal diutamakan menjalani rapid test.
"Nah, hasil rapid test yang reaktif akan lanjut swab test. Karena hanya swab test yang memastikan positif Covid-19 atau tidak," ujar dokter Syaf.
Rapid test terbukti efektif untuk menjaring warga yang berpotensi terpapar Covid-19.
Dari 160 rapid test beberapa hari terkahir, sudah ada 15 orang hasilnya reaktif.
Sebanyak 15 orang itu terdiri dari 8 orang PNS dan seorang anggota DPRD Sidoarjo.
"Semua yang hasilnya reaktif akan lanjut swab test," kata Sekda Sidoarjo Ahmad Zaini, Jumat (1/5/2020).
Hasil rapid test yang reaktif atau positif belum tentu positif covid-19.
Baru jika hasil swab tesnya positif, bisa dipastikan positif Covid-19.
"Mereka semua masih di rumah, menjalani karantina mandiri sambil menunggu swab test," lanjut dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.