Berawal Dari Ketidakjujuran, Puluhan Karyawan Rokok Sampoerna Positif Covid-19, Dua Meninggal
Fakta mencengangkan terjadi usai tes swab RSUD dr Soetomo terhadap karyawan PT HM Sampoerna mengetahui hasilnya.
Editor: Hendra Gunawan
Dari jumlah 100 itu diisolasi di sebuah hotel dan sudah di-swab secara bergelombang selama dua hari ini.
Dalam dua hari tersebut sejumlah 88 orang yang sudah di-swab di RSUD dr Soetomo dan 34 dinyatakan positif covid-19.
Sebagian masih ada yang harus menunggu hasil swabnya.
Artinya, disampaikan dokter spesialis bedah syaraf ini, virus yang menjangkit dua orang tersebut sangat bersifat menginfeksi.
Karenanya, ia kembali mengingatkan masyarakat untuk aware dengan protokol kesehatan yang diterapkan selama covid-19.
Menjaga physical distancing, tidak keluar rumah kecuali dalam keadaan yang sangat penting, dan tidak keluar rumah dalam kondisi tidak menggunakan masker.
“Kalau misalnya yang kita isolasi sebanyak seratus itu positif maka tentu rumah sakit bisa penuh. Tentu kita tidak berharap hal tersebut terjadi, maka melakukan physical distancing, dan Selama PSBB diharapkan semua harus menaati aturan,” tegas Joni.
Tracing Tim Sidoarjo, 15 Orang Positif Hasil Rapid Test
Temuan adanya klaster baru covid-19 di Sampoerna membuat Pemkab Sidoarjo bergerak cepat.
Pemkab Sidoarjo mendata warganya yang bekerja di perusahaan rokok PT Sampoerna di kawasan Rungkut, Surabaya. Pasalnya, warga Sidoarjo yang bekerja di sana jumlahnya tidak sedikit.
Pendataan yang dilakukan itu untuk mengantisipasi meluasnya persebaran Covid-19, mengingat 2 karyawan Sampoerna meninggal dunia.
Tim Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo selain mendata, juga mencari warga lain yang sempat berinteraksi dengan pegawai pabrik rokok itu.
"Terutama di kawasan Berbek, kampung yang dekat dengan pabrik Sampoerna dan banyak warga yang bekerja di sana," ujar Sekda Sidoarjo, M Zaini, Jumat (1/5).
Informasi yang diperoleh, karyawan yang bekerja di PT Sampoerna tersebar di beberapa kecamatan di Sidoarjo, seperti Kecamatan Sukodono dan kecamatan lain. Informasi pendataan itu menyebar secara berantai di grup WA.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.