Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkot Surabaya Mengaku Sudah Endus Kasus Covid-19 di HM Sampoerna Sejak 2 April

Terbaru, 34 karyawan Pabrik Sampoerna diketahui positif covid-19 setelah mengikuti test swab.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pemkot Surabaya Mengaku Sudah Endus Kasus Covid-19 di HM Sampoerna Sejak 2 April
Wartakota.com
Dari 323 orang karyawan pabrik Rokok HM Sampoerna di Rungkut Surabaya yang menjalani test, 100 diantaranya dinyatakan reaktif terhadap virus corona. 

Sementara itu, Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi mengungkapkan hasil tracing klaster covid-19 pabrik rokok Sampoerna Kali Rungkut, di Gedung Negara Grahadi, Jumat (1/5/2020) malam.

Pada konferensi pers yang juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tersebut, Joni mengatakan bahwa hasil swab dari pekerja industri padat karya di Surabaya tersebut cukup mengejutkan.

“Dari hasil swab 46 pekerja yang kemarin kita ambil, hasilnya 34 orang dinyatakan positif covid-19. Untuk yang hari ini 42 di swab hasilnya kemungkinan besok,” kata Joni.

Pria yang juga Dirut RSUD dr Soetomo ini mengatakan bahwa hasil ini membuktikan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab dari penyakit covid-19 ini sangat menular.

Baca: Pusing karena Sepi Job, Iis Dahlia Menyambung Hidup dari Uang Tabungan

Ia kemudian menyampaikan asal muasal klaster industri rokok tersebut terbentuk. Dimana klaster itu diawali oleh dua orang yang mengalami sakit kemudian dimasukkan ke rumah sakit poliklinik di dalam industri tersebut. Dua orang tersebut akhirnya meninggal dunia.

Baca: Iis Dahlia Puyeng Tak Punya Pemasukan, Curhat Punya Tagihan Cicilan Rumah Ratusan Juta Rupiah

“Setelah dua orang tersebut meninggal, maka ditelusuri ada sebanyak 16 orang dekatnya, semuanya dinyatakan positif saat rapid test,” kata Joni.

Tracing tersebut kemudian dilanjutkan tracing sebanyak 165 orang di sekitarnya juga sudah diswab sampai sekarang kita masih menunggu hasilnya.

“Lalu tracing dilakukan lagi pada 323 oang, dan ditermukan sementara ada 100 orang yang positif dalam rapid test,” tutur Joni.

BERITA REKOMENDASI

Dan dari jumlah 100 itu diisolasi di sebuah hotel dan sudah diswab secara bergelombang selama dua hari ini. Dalam dua hari tersebut sejumlah 88 orang yang sudah diswab di RSUD dr Soetomo dan 34 dinyatakan positif covid-19. Sebagian masih ada yang harus menunggu hasil swabnya.

Artinya, disampaikan dokter spesialis bedah syaraf ini, virus yang menjangkit dua orang tersebut sangat bersifat menginfeksi.

Karenanya, ia kembali mengingatkan masyarakat untuk aware dengan protokol kesehatan yang diterapkan selama covid-19.

Menjaga physical distancing, tidak keluar rumah kecuali dalam keadaan yang sangat penting, dan tidak keluar rumah dalam kondisi tidak menggunakan masker.

“Kalau misalnya yang kita isolasi sebanyak seratus itu positif maka tentu rumah sakit bisa penuh. Tentu kita tidak berharap hal tersebut terjadi, maka melakukan physical distancing, dan Selama PSBB diharapkan semua harus menaati aturan,” tegas Joni. (Yusron Naufal Putra)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul UPDATE Klaster COVID-19 Pabrik Sampoerna Surabaya, Fakta Awal Karyawan Positif Corona Mengejutkan

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas