Nge-prank Terhadap Transpuan, Youtuber Ferdian Paleka Bisa Dijerat Pasal Penghinaan
Mereka dapat dijerat dengan Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tentang penghinaan atau pencemaran nama baik
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Youtuber Ferdian Paleka sedang menjadi public enemy gara-gara aksi prank-nya kepada para transgender atau transpuan di kawasan Bandung.
Dia iseng membagikan kotak makan yang ternyata isinya sampah dan batu bata.
Baca: Kasus Penyiraman Cairan Kimia di Pancoran, Ternyata Pelaku Suami Korban yang Tak Mau Dicerai
Kini dia sedang menjadi bulan-bulanan netizen.
Perkembangan kasusnya, polisi telah menangkap rekan Ferdian Paleka berinisial TF.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan, Ferdian Paleka kini diburu polisi.
Pemuda berisinal TF yang diketahui berada dalam video itu, sebelumnya dikabarkan menyerahkan diri ke Polrestabes Bandung diantar bersama keluarganya.
Galih mengatakan, kini pemuda itu tengah diperiksa untuk penyelidikan.
"Satu sudah diamankan, kita berupaya (mengamankan) pelaku lainnya inisialnya T," kata Galih, di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Senin (4/5/2020), seperti dikutip dari Antara.
Menurut Galih, kepolisian memang tengah melakukan penyelidikan sejak ramainya video itu diperbincangkan, terlepas dari laporan korban.
Peristiwa itu, kata Galih, terjadi di kawasan Kiaracondong, Kota Bandung.
Satreskrim Polrestabes Bandung bersama Polsek Kiaracondong juga telah mencoba menelusuri keberadaan pelaku ke kediamannya yang berada di Kabupaten Bandung.
Namun, kata Galih, pelaku tidak ada di rumahnya.
"Memang yang bersangkutan tidak ada di situ, jadi kita tetap berupaya paksa untuk kooperatif menyerahkan diri," ujar Galih.
Selain itu, ia memastikan pengejaran dilakukan kepada setiap orang yang terlibat dalam video itu selain Ferdian dan rekannya, TF.
Baca: Wanita Ditusuk 12 Kali di Kamar Hotel, Beruntung Masih Hidup Hingga Kesaksian Janggal Resepsionis
Menurutnya, mereka dapat dijerat dengan Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tentang penghinaan atau pencemaran nama baik.
"Kita dalami lah, apakah itu memang ada timnya atau tidak. Yang pasti dia ada di video itu," kata Galih.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Prank Paket Sampah ke Waria, Ferdian Paleka Terancam Pasal Penghinaan
Respons Komika Kemal Pahlevi
komika yang sekaligus aktor Kemal Pahlevi turut memberikan tanggapannya.
Melalui unggahannya di akun media sosial Instagram pribadinya, @kemalpahlevi, ia membeberkan alasan mengapa konten-konten 'sampah' sering bermunculan.
![Jejak digital Ferdian Paleka.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jejak-digital-ferdian-paleka_1.jpg)
Menurutnya, hal itu terjadi lantaran netizen sudah terbiasa dengan adanya kontroversi.
Sehingga, menurut Kemal, konten prank yang tidak terpuji akan terus bermunculan.
"Gue udah sempat bahas tentang beginian di @podcastancur yang judulnya “Konten Yutup Sampah” Ft. @ryowicaksono dari podcast @bkrbrothers.
Dan bener prediksi gue, habis hasanjr11, prank ojol yang dulu viral banget, eh muncul2 lagikan konten model begini.
Dan gue yakin, kedepannya masih akan banyak lagi video-video model begini.
Kenapa? Karena netizennya juga udh biasa sama kontroversi," tulis Kemal.
Kemal menilai, mudahnya pelaku meminta maaf setelah melakukan tindakan yang tidak terpuji, membuat orang kemudian banyak melakukan hal serupa.
Baca: Curhat Sedih Korban Prank Bingkisan Ferdian Paleka, Malu Tahu Dirinya Masuk Youtube, Lapor Polisi
Belum lagi tetap adanya tawaran kerjaan dan endorse bagi mereka.
"Tinggal bikin video minta maaf, habis itu udah, kembali normal lagi deh.
Youtubernya juga tetep aja tuh dapat endorse dan kerjaan," tulis Kemal.
Kemal menyebut, bahwa para YouTuber tersebut juga telah punya tempat tersendiri di hati netizen dan para penggemarnya.
"Jadi gak bakal ngaruh juga, mau sebeg*go apapun kontennya, tetap akan dicintai.
Wong tinggal bikin video klarifikasi dan minta maaf doang kok, kelar urusan," terang Kemal.
Baca: Warga Diminta Tak Terprovokasi, Kasus Youtuber Prank Transgender Kini Ditangani Polrestabes Bandung
Pesan Kemal untuk para penggemar
Dalam postingannya tersebut, Kemal juga menuliskan pesan untuk para penggemar YouTuber tersebut.
"Buat kalian yang udah terlalu ngefans sama orang-orang yang model begini, tolong diingetin aja idolanya biar pada tobat.
Akhir zaman udah dekat, jangan karena pengen terkenal doang, terus bikin yg gob**g, dunia itu fana, akhirat itu selamanya," tulisnya.
Kemal mengingatkan, agar di bulan Ramadhan ini digunakan sebaik mungkin untuk beribadah dan tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji.
"Mending pada rajin ibadah deh, bener. Takutnya ntar kayak youtuber yang ada di video ini.
Digerebek warga dan polisi. Kan kita gak tau ya, kalau misalkan (semoga gak kejadian amin), ada warga yang khilaf, terus baku hantam, eh malaikat Izrail lewat.
Aduh bisa repot tuh. Mau tobat keburu telat. Kan kasian," tulisnya.
Baca: Waria Korban Prank Sembako Isi Sampah Sakit Hati, Kini YouTuber Bandung Ferdian Paleka Diburu Polisi
Baca: Youtuber Ferdian Paleka Prank Waria Kasih Sembako Sampah, Korban : Tadinya Berharap, Tahunya Ngejek
Kemal juga berpesan agar kejadian ini menjadi pembelajaran untuk banyak pihak.
Khususnya untuk Ferdian, Kemal berharap agar YouTuber tersebut bisa belajar dari kesalahan ini.
"Jadi tolong banget diingetin kalau dari kalian ada yang masih ngefans sama orang-orang model Ferdian ini.
Semoga idolanya bisa belajar dari dari kesalahan dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya," tulis Kemal.
Sebagai informasi, video tidak terpuji YouTuber Ferdian tersebut dilakukan bersama temannya.
Ferdian melakukan prank dengan memberikan bingkisan berisi sampah hingga batu yang ia bagikan kepada para waria yang berada di jalan raya di Bandung, Jawa Barat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Viral Video YouTuber Ferdian Paleka, Kemal Pahlevi Beri Pesan Menohok