Tukang Dekorasi Pernikahan di Bogor Banting Setir Jadi Pembuat Peti Mati Untuk Jenazah Covid-19
Sejumlah karyawan dekorasi pernikahan di Bogor, Jawa Barat, banting setir jadi pembuat peti mati khusus jenazah Covid-19.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sejumlah karyawan dekorasi pernikahan di Bogor, Jawa Barat, banting setir jadi pembuat peti mati khusus jenazah Covid-19.
Usaha yang mereka jalankan berada diKampung Jakimun, Desa Sulamaju, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Peti mati yang mereka buat berasal dari bahan baku kayu multiplek (plywood) yang dirancang sesuai ukuran pesanan dari para pelanggannya.
Baca: Berdasarkan Hasil Swab Tes, Tenaga Medis di Kota Lahat Dinyatakan Positif Corona
Mulai dari pemotongan kayu, perakitan, pengecatan hingga pengeringan dilakukan di satu tempat yakni sebuah lahan bekas usaha pencucian mobil.
Bagian dalam peti mati yang mereka buat juga dipasangi busa dan kain khusus berbahan plastik.
Sedikitnya ada kurang dari 10 karyawan yang bekerja membuat peti mati di lokasi tersebut.
Baca: Stok Pangan Nasional, Guru Besar IPB: Jangan Dilihat Secara Parsial
Mereka rupanya merupakan karyawan sebuah usaha dekorasi pernikahan.
Pandemi Covid-19 membuat pemilik usaha memutar otak dan akhirnya membuka usaha dadakan membuat peti mati khusus Covid-19.
"Sebelumnya saya enggak punya keterampilan buat peti mati, saya furniture awalnya, dekor nikahan," kata seorang karyawan, Edwin (23) kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (3/5/2020).
Baca: Penyebaran Covid-19 Turun 11 Persen, Tapi Tidak Boleh Lengah
Meski begitu, Edwin mengaku tidak begitu menemui banyak kesulitan saat membuat peti mati khusus jenazah korban virus corona ini.
Untuk membuat 10 peti mati, kata dia, mampu diselesaikan dalam 3 hari dengan melibatkan karyawan yang ada.
Usaha membuat peti mati ini, kata dia dimulai sejak merebaknya pandemi virus corona dan atasannya selaku sang pemilik usaha menerima tawaran permintaan pembuatan peti mati.
"Peti mati ini memang untuk Covid-19 saja. Awalnya pas mulai corona, ada pesanan, kita ambil. Awalnya ada yang nyari-nyari pembuat peti mati, terus kita sanggupin," kata Edwin.
Pemesanan pun, kata dia, jarang yang datang per orangan, kebanyakan datang dari dinas-dinas pemerintah daerah (Pemda).
Bahkan pemesanan peti mati khusus jenazah Covid-19 ini juga datang dari berbagai daerah dari luar Bogor.
"Yang pesan biasanya dari BPBD kayak gitu, ada juga yang keluar Bogor, seperti Jakarta, Depok, Sukabumi," kata Edwin.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Tukang Dekor Pernikahan Alih Profesi Saat Pandemi Corona, Kini Bikin Peti untuk Jenazah Covid-19