Bermula Mata Pancing Kena Mata, Warga Bangka Ini Ayunkan Parang ke Arah Kaki Teman Mancing
Korban tidak minta maaf, hingga ia kesal lalu, mengambil parang dan melukai pergelangan kaki kiri, dan menyebabkan uran tendon korban putus.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos.com Yuranda
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Junaidi alias Edi alias Pucun (29), mengakui telah melukai kaki kiri korban Ibnu dengan parang yang ada di perahu yang ditumpangi mereka saat memancing.
Pelaku melukai kaki Korban karena merasa kesal dengan korban, saat stik pancing korban mengenai matanya.
Dia berharap korban meminta maaf kepada dirinya karena telah melakukan itu terhadapnya.
Namun korban tidak minta maaf, hingga ia kesal lalu, mengambil parang dan melukai pergelangan kaki kiri, dan menyebabkan uran tendon korban putus.
"Stik pancingnya kena mata saya, terus dia tidak minta maaf malah tertawa, saya kesal dan lakukan itu kepada dia (korban--red) " kata Junaidi, Selasa (5/5/2020) malam di Sat Polair Polres Pangkalpinang.
Akibat peristiwa itu, dirinya tidak terima sehingga melakukan perbuatan penganiayaan terhadap korban.
Pelaku merasa matanya sakit karena terkena stik pancing korban, karena emosi langsung tidak segan segan menyayat kaki korban.
Kata dia, ia ingin membuat korban jera atas kelakuan korban tersebut, sehingga kaki kiri yang terluka olehnya mengeluarkan darah yang banyak.
Baca: Istri Uya Kuya Dibuat Geram dan Pilih Usir Anak Bungsunya di Depan Suami, Ada Apa?
Akibat perbuatannya rekannya sama pemancing langsung mengamankan parang yang digunakan dan merekainya.
"Mata saya sakit dan buram, saya lakukan itu, banyak yang melerainya, parangnya diamankan oleh teman, parang di buang ke aut, " ujarnya.
Dia juga menyesal melakukan hal itu, dikarenakan hal yang sepele menyebabkan teman sesama pemancing menjadi terluka.
"Saya menyesal melakukannya," ungkap Edi.
Terancam Lumpuh
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.