Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JAAN Soroti Maraknya Pertunjukan Topeng Monyet: Monyet Ekor Panjang Bisa Sebarkan Virus ke Manusia

National Coordinator of Wildlife JAAN, Rahmat Zai, memberikan komentarnya terkait masih adanya pertunjukan topeng monyet di Indonesia.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in JAAN Soroti Maraknya Pertunjukan Topeng Monyet: Monyet Ekor Panjang Bisa Sebarkan Virus ke Manusia
https://www.instagram.com/wildlifeaidnetwork/
National Coordinator of Wildlife JAAN, Rahmat Zai, memberikan komentarnya terkait masih adanya pertunjukan topeng monyet di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - National Coordinator of Wildlife dari Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Rahmat Zai, memberikan komentarnya terkait masih adanya pertunjukan topeng monyet di Indonesia.

Zai mengatakan pada dasarnya macaca fascicularis atau monyet ekor panjang ini dilahirkan bukan untuk media hiburan.

Melainkan satwa yang seharunya hidup di alam bebas.

"Kita percaya makluk hidup ini terlahir bebas dan monyet ekor panjang bukan peliharaan."

"Dan bukan satwa untuk entertain atau menghibur. Mereka tinggalnya di hutan bukan di kota," kata Zai, Selasa (5/5/2020).

Zai melanjutkan, hal yang lebih miris, monyet yang digunakan untuk pertunjukan diambil dari alam.

Biasanya para pemburu akan mencari anakan monyet ekor panjang dengan alasan mudah untuk dilatih.

Berita Rekomendasi

"Biasanya induknya dibunuh dulu, baru diambil bayinya," imbuhnya.

Baca: VIRAL Surat Pelarangan Sirkus Keliling di Twitter, BKSDA Tegaskan Status Lumba-lumba

Monyet ekor panjang
Monyet ekor panjang (https://www.instagram.com/wildlifeaidnetwork/)

Disadari atau tidak disadari, monyet ekor panjang yang digunakan untuk hiburan bisa berpotensi menyebarkan virus ke manusia.

Atau dalam istilah bilogisnya zoonosis, penularan virus dari hewan ke manusia atau sebaliknya.

"Monyet ekor panjang ini adalah primata, jika mereka terkena TBC kita manusia juga bisa tertular," ucap Zai.

Keberadaan monyet ekor panjang yang harusnya ada di alam bebas juga dinilai bisa membahayakan keberadaan manusia.

Zai mencontohkan seperti kejadian beberapa waktu lalu yang terjadi di Kota Surabaya.

Dimana seekor monyet saat tampil bersama pawangnya menyeret balita.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas