Kasus Infeksi Covid-19 di Kalimantan Barat Capai 90 Orang
Midji mengatakan, 17 kasus terbaru ini disampaikannya adalah orang tanpa gejala (OTG)
Editor: Eko Sutriyanto
Apabila masyarakat sadar dan patuh akan protokol kesehatan yang ada, maka pandemi ini akan semakin cepat berlalu.
Baca: Insentif untuk Sektor Kesehatan Kecil, PKS Ragu Perppu 1/2020 Bisa Fokus Selesaikan Covid-19
"Ayo kita saling mengingatkan. Kami infokan ini secara terbuka karena kami sayang dengan masyarakat Kalbar," ungkapnya.
Midji meningatkan kasus konfirmasi bakal lebih banyak, karena Kalbar sudah bisa uji PCR sendiri.
"Bahkan kalau masih menyepelekan angka keterjangkitan bisa lebih besar lagi. Untung aja 95 persen bugar seperti OTG," tambahnya.
Ia menjabarkan hasil rapid tes yang ada, warga yang reaktif untuk Kota Pontianao mencapai 283 orang.
Tapi yang sudah dinyataian negatif baru 25 orang.
Masih ada 255 yang reaktif di Kota Pontianak.
"Kita terus lakukan rapid test se Kalbar. Saya minta Sambas lakukan rapid test, tujuan kita jangan sampai OTG ini menjangkiti yang lainnya," tegas Midji.
Ia juga mengingatkan dokter, perawat dan mereka yang berhubungan dengan rumah sakit.
Baca: Intip Rumah Didi Kempot di Solo yang Berada Tak Jauh dari Kediaman Presiden Jokowi
Saat memberikan pelayanan pada pasien agar gunakan APD, jangan meremehkan dengan pakaian asal aja.
"Pasien datang harus langsung di rapid test, waktu merapid test gunakan APD," pungkasnya.
Data yang dirangkum Tribun Pontianak mulai dari kasus positif pertama.
Pasien 01 : Pria (34), riwayat ke Kuala Lumpur, dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.
Pasien 02 : Pria (19), riwayat kerja di Sarawak, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.