Kisah Perjuangan Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa: Pernah Ngekos Satu Kamar Bertiga
Dia menggambarkan bagaimana dirinya yang berasal dari keluarga sederhana dan harus berjuang dari bawah untuk bisa meraih sukses
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Nur Ika Anisa/TribunJatim.com
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan dua pria menaiki mobil Porsche membagikan kardus berisi uang jutaan rupiah dan mi instan ke sejumlah warga yang ditemui di jalan.
Belakangan diketahui, satu di antara pria tersebut bernama Tom Liwafa, seorang pengusaha muda asal Surabaya yang kerap dijuluki "Crazy Rich Surabaya".
Makin dikenal sebagai sosok berada, Tom Liwafa menceritakan liku-liku kehidupannya yang juga pernah berada di bawah.
Dia menggambarkan bagaimana dirinya yang berasal dari keluarga sederhana dan harus berjuang dari bawah untuk bisa meraih sukses seperti sekarang ini.
Keadaan sulit dari warga terdampak wabah virus Corona mengingatkannya saat mulai merintis usaha dari nol.
"Saya dulu miskin, saya tidak punya duit dan dulu di Surabaya ngekos satu kamar bertiga dengan kakak saya dan akhirnya jualan stiker dan bisnis itu. Sekarang 200 karyawan," kata Tom kepada TribunJatim, Rabu (6/5/2020).
Sejak kecil hidup di lingkungan sederhana, Tom Liwafa tumbuh sebagai sosok pekerja keras dengan memulai usaha stiker.
Tom mulai membuat usaha stiker di tempat kos, hingga kini menjadi pengusaha muda di berbagai bidang seperti food and beverage, fashion industries, dan content creator.
"Sekarang kasihan juga orang-orang. Saya mulai dari nol, jadi tau gimana, ibaratnya orang-orang menengah ke bawah sekarang makan mikir dari mana," kata dia.
Proses usaha yang dirintisnya berbuah manis, dengan keberhasilannya, Tom berprinsip untuk tetap saling berbagi.
"Saya selalu menyerukan bangga berbagi," kata dia.
Tom berharap, aksi kepeduliannya dengan berdonasi bisa menularkan motivasi kepada masyarakat.
Tak menilai berapa jumlah bantuan yang disalurkan, Tom berharap di tengah wabah semakin banyak orang berbagi.
"Saya harap temen-temen ketularan berbagi, Semoga ketika saya melakukan hal yang seperti ini teman-teman melakukan hal yang sama. Berbagi itu baik," pesan Tom.
Tom Liwafa mengunggah video yang menjadi viral saat menyiapkan bantuan sembako berupa uang tunai jutaan rupiah hingga membagikannya kepada warga di jalanan Surabaya.
Bantuan tersebut berupa uang tunai Rp 1,5 juta, mie intan dan beras 5 kilogram.
Tom mengatakan video tersebut diambil Senin (4/5/2020) saat itu Tom dan rekannya berkeliling dan menemui warga di jalanan Surabaya.
"Kemarin itu bantuan mie instan yang di atasnya saya kasih Rp 1,5 juta. Saya rutin mengadakan aksi donasi, rutin sumbang-sumbang," kata Tom Liwafa
Prinsip berbagi yang dipegang pria Surabaya ini telah diterapkannya puluhan kali selama masa pandemi corona dengan membantu warga terdampak, tenaga medis maupun menyalurkan satu truk APD melalui Pemkot Surabaya.
"Mau itu pengusaha non pengusaha, tidak harus besar kalau hanya bisa membeli makanan ya beli makanan. Kalau bisanya beras ya beras," papar Tom.
Tom menyadari banyak warga yang menghadapi masa sulit di tengah pandemi, alangkah baiknya untuk saling berbagi.
"Karena orang sekarang ini banyak yang tidak kerja, mungkin tidak ada masalah untuk orang yang tau digital tapi orang di pinggir jalan, stay at home atau segala macam, bantuan pemerintah mungkin belum cepat ya bisa kelaparan," kata dia.
"Mereka pendapatannya kurang dari Rp 50 ribu perhari, kadang tidak sampai segitu," lanjut dia.
Aksi membagi bantuan sosial bagi warga terdampak wabah viruss corona yang dilakukan Tom itupun menjadi viral.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Tom Liwafa, Crazy Rich Surabaya Terkenang Masa Berjuang dari Nol, Selalu Menyerukan Bangga Berbagi