TRIBUNNEWS.COM, SIDRAP - Niat Isiampi (65) melerai perseteruan kedua anaknya berujung petaka.

Warga Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, tersebut terluka akibat terkena tebas parang anaknya.

Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolsek Watang Pulu, Iptu Zakaria.

"Benar, ada seorang ibu rumah tangga di wilayah kami yang jadi korban pemarangan," kata Zakaria saat dihubungi, Rabu (6/5/2020).

Baca: Kemlu RI: Indonesia Terima 101 Dukungan Internasional, Totalnya Capai USD 80 Juta

Peristiwa bermula saat Basir dan ayah kandungnya Lapere terlibat cekcok, hingga Basir disuruh untuk memindahkan rumahnya.

Namun, ia tidak menghiraukannya.

Lalu, ia pergi menuju kebun miliknya.

Baca: Mudik Tetap Dilarang, Kemenhub Dukung dan Tindaklanjuti SE Gugus Tugas

"Tak lama kemudian, Basir kembali dari kebun, lalu menyaksikan bapaknya sedang merusak rumahnya. Cekcok pun kembali terjadi," katanya.

Di sela-sela pertengkaran, Nurdin (kakak Basir) keluar dari rumah sambil marah-marah.

Lalu, Nurdin mengambil kayu dengan maksud untuk memukul Basir.

Hal itu dilakukan sebab Nurdin mengira Basir melawan bapak kandungnya.

Baca: Konsultan Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Ditemukan Tewas di Hotel Usai Minum Obat Dengan Miras

Saat dalam kondisi terdesak, Basir akhirnya menghunuskan parangnya dan mengayungkan ke arah kakaknya.

Tiba-tiba, muncul ibu kandung Basir dan Nurdin melerai percekcokan itu.

Namun tak disangka, parang yang diayunkan Basir justru mengenai ibu kandungnya, hingga mengalami luka terbuka di bagian pipi dan telinga kirinya.

Akibat kejadian itu, korban menjalani perwatan medis di RS Nene Mallomo Sidrap.

"Sedangkan pelaku kini diamankan di Mapolsek Watang Pulu Sidrap untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkas Zakaria. (TribunSidrap.com)

Penulis: Hery Syahrullah

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Lerai Perkelahian, IRT Asal Sidrap Ini Malah Diparangi Anak Sendiri