Zona Merah Covid-19 di Kabupaten Batang Meluas ke 6 Kecamatan, 24 Tenaga Medis Positif Corona
Bupati Batang Wihaji mengatakan jumlah zona merah virus corona di Kabupaten Batang kini menjadi enam kecamatan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Batang semakin meluas setelah terjadinya peningkatan pasien di sejumlah rumah sakit.
Bupati Batang Wihaji mengatakan jumlah zona merah virus corona di Kabupaten Batang kini menjadi enam kecamatan dari 15 kecamatan.
"Dengan semakin bertambah kasus pasien positif, penyebarannya pun semakin meluas kini enam kecamatan masuk zona merah," tutur Bupati Batang Wihaji, Rabu (6/5/2020).
Wihaji menyebutkan enam kecamatan yang masuk zona merah di antaranya Batang dengan jumlah positif tiga orang, Kandeman jumlah positif dua orang.
Tulis jumlah positif satu orang, Limpung jumlah positif dua orang, Banyuputih jumlah positif satu orang, dan Bawang jumlah positif satu orang.
"Jumlah pasien positif di Batang saat ini ada 10 orang, dengan penambahan kasus baru tiga orang warga Bawang, Kandeman dan Tulis sehingga tiga kecamatan itu juga telah masuk zona merah," jelasnya.
Baca: Istri Angel Di Maria Ungkap Soal Pengalamannya Tak Tahan Dengan Kehidupan di Inggris
Baca: Jadwal Buka Puasa Rabu 6 Mei 2020 Wilayah Kota Bima NTB, Lengkap dengan Doa Berbuka
Baca: Chord Gitar dan Lirik Lagu Banyu Langit - Didi Kempot,: Ademe Gunung Merapi Purbo
Baca: Kekuatan Mike Tyson Dianggap Sang Pelatih Masih Sama seperti Pemuda 21 Tahun
Dengan semakin meluasnya penyebaran virus corona, pihaknya kembali mengimbau kepada masyarakat untuk benar-benar serius waspadai virus corona dan membantu memutus mata rantai virus corona.
"Tentu untuk memutus rantai penyebaran virus corona ini semua pihak harus saling bersinergi, dengan social distancing, memakai masker jika keluar rumah, menjaga kebersihan lingkungan dan hidup sehat," pungkasnya.
24 Tenaga Medis Positif Corona
Sementara itu, Wihaji didampingi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona menyebutkan 24 tenaga medis yang bertugas di RS Swasta di Kabupaten Batang terkonfirmasi positif virus corona.
Hasil tersebut diketahui setelah dilakukan rapid test atau tes cepat virus corona.
"24 tenaga media di RS Swasta hasil rapid test positif virus corona, rata-rata adalah perawat dan bidan," tutur Bupati Batang Wihaji saat konferensi pers, Rabu (6/5/2020).
Dari 24 tenaga media tersebut telah diambil swab, dan baru keluar 10 hasil swab yang dinyatakan tiga positif, tujuh negatif.
"Baru 10 swab yang keluar dan hasilnya, tiga positif dan tujuh negatif. Saat ini kami masih menunggu 14 hasil swab yang belum keluar," jelasnya.
Wihaji mengatakan dari tiga yang sudah dinyatakan positif hasil swab semuanya merupakan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Saat ini semua masih diisolasi di RS Swasta tersebut, yang swabnya negatif pun juga belum diperkenankan pulang tetap menjalani isolasi dan menjalani swab lagi untuk memastikan kembali," imbuhnya.
Dari hasil tracking 24 tenaga medis tersebut terpapar oleh pasien positif sebelumnya yang juga merupakan tenaga medis di RS Swasta.
Hingga saat ini kasus positif virus corona di Kabupaten Batang berjumlah 10 orang, PDP 10 orang dan ODP 199 orang. (dina indriani)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Semakin Meluas, 6 Kecamatan di Kabupaten Batang Masuk Zona Merah,