Preman Intimidasi dan Maki-maki Polisi, Setelah Ditangkap Ngakunya Sakit Gigi
Sejumlah Preman Tantang Polisi Berkelahi, Setelah Ditangkap Mendadak Jadi Ayam Sayur Minta Maaf. I
Editor: Hasanudin Aco
"Sini kau ya jangan pergi. Disini jangan pergi kau. Kau jangan pergi. Viralkan ini, ku viralkan," teriak pria berbaju hitam sambil matanya melotot dan menunjuk ke arah polisi itu.
Tak lama berselang, seorang pria berkepala botak mendekat dan merekam si polisi dengan posisi handphone potrait.
"Awas kau dulu, awas kau dulu. Anda mengamankan kan," tanya pria botak.
"Saya mengamankan disini," jawab si polisi.
"Kau tadi kan yang suruh keluar mobil, macam hebat aja kau. Kau enggak ada artinya disini," teriak lagi si pria berbaju hitam.
"Saya tanya anda sebagai apa disini. Sebagai polisi? Saya tahu anda sebagai polisi, dalam keadaan ini anda sebagai apa," tanya pria botak seperti seorang penyidik kepolisian.
"Saya disini hanya mengamankan," jawab di polisi.
"Mengamankan apa, menyuruh mobil keluar. Aman tidak. Aman tidak. Hah. Mau apa kau," teriak pria berbaju hitam sambil membusungkan dada menantang polisi yang seorang diri itu.
Tapi si polisi tetap tidak terpancing emosinya.
Dia sempat melempar senyum sekali kepada belasan pria yang mengerubunginya.
Preman berubah
Kegarangan pria berbaju hitam dan teman-temannya saat mengintervensi polisi yang membuka penutup jalan, sirna setelah ditangkap polisi.
Setelah ditangkap polisi, pria berbaju hitam lebih banyak menunduk seperti orang malu dan ketakutan saat diinterogasi polisi.
"Enggak bang, enggak ada," jawabnya saat ditanya polisi.