Sebelum Sindir Ferdian Paleka, Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Sering Bagi-bagi Sembako hingga APD
Sebelum bagi-bagi sembako untuk menyindir Ferdian Paleka, Tom Liwafa ternyata sudah beberapa kali menyalurkan donasi untuk penanganan Covid-19.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha sukses di Surabaya bernama Tom Liwafa menjadi pembicaraan setelah aksinya membagikan sembako untuk menyindir YouTuber Ferdian Paleka.
Dalam video yang ia unggah di kanal YouTube dan fitur IGTV akun Instagram pribadinya @tomliwafa, Selasa (5/5/2020), Tom juga membagikan uang jutaan rupiah kepada warga kurang mampu.
Sebelum bagi-bagi sembako untuk menyindir Ferdian Paleka, Tom Liwafa ternyata sudah beberapa kali menyalurkan donasi untuk penanganan Covid-19.
Dalam unggahannya di akun Instagram pada 22 April 2020 lalu, Tom dan para pengusaha lain juga terlihat membagikan sembako kepada warga yang terdampak pandemi corona.
Ia dan pengusaha lain yang bisnisnya juga terdampak pandemi, menjadi satu menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang lebih membutuhkan.
"Kalo di tanya omset kita sebelum corona, bisa mulai jutaan sampe puluhan milyar per bulan!
Tapi disini semua di tanggalkan! Semua sama rata, gak ada si miskin dan si kaya. Membaur jadi satu tanpa ada kasta kasta," tulisnya.
Mereka pun mengajak masyarakat lain untuk juga bisa membantu sesama yang lebih membutuhkan.
"Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa berguna bagi orang banyak, berdampak bagi yang membutuhkan, karna kita percaya bahwa “ buat apa kaya, tapi gak ada manfaat bagi yang kurang mampu".
Kami mengundang anda semua untuk menjadi bagian dari pergerakan ini," lanjutnya.
Bagikan Masker
Pada 11 April 2020, Tom Liwafa juga mengunggah video masker kain yang akan disalurkan kepada warga.
Tak sendiri, Tom Liwafa juga membagikan bantuan masker kain tersebut bersama rekan lainnya.
Sementara itu, dalam foto di slide sebelumnya, Tom nampak berfoto dengan puluhan sembako di dalam mobil.
Dalam keterangannya, ia menulis bahwa berbagi itu menjadi sumber dalam mencari rezeki.
"Karena berbagi adalah sumber rejeki," tulisnya.
Sudah Salurkan Bantuan 10 Kali
Dikutip dari Surya.co.id, Rabu (6/5/2020), sudah 10 kali Tom menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada warga kurang mampu di Surabaya.
"Memang saya senang bagi-bagi. Pemberian bantuan ini bukan kali pertama ya, saya sudah beberapa kali memberikan bantuan."
"Mungkin sudah hampir 10 kali. Di masa pandemi Covid-19 ini memang saya lumayan sering berbagi," ungkapnya.
Beri Bantuan ke Tenaga Medis
Tom mengatakan, ia juga memberikan bantuan kepada tenaga medis di Surabaya.
Bantuan itu berupa alat pelindung diri (APD) yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Surabaya dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Baca: Bagikan Kardus Isi Uang, Ini 10 Potret Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa, Kisah Masa Lalunya Inspiratif
Baca: Tom Liwafa Sosok Viral Bagikan Kardus Isi Uang, Eks Vokalis Band Metal Sukses Berkat Jual Stiker
Pemkot Surabaya kemudian mendistribusikan bantuan tersebut kepada tenaga medis di rumah sakit.
"Tiga hari kemarin hari, Sabtu (2/5/2020), kebetulan saya juga ngasih donasi satu truk APD ke Pemkot Surabaya dan diterima langsung Ibu Risma," katanya.
Biaya Donasi 100 Juta
Ia menyebutkan, secara keseluruhan biaya yang sudah dikeluarkan untuk donasi lebih dari Rp 100 juta.
Selain menggunakan uang pribadi, bantuan tersebut berasal dari sumbangan komunitas Entrepreneurs vs Corona atau pengusaha melawan corona.
"Uang ratusan juta itu bukan dari saya sendiri, melainkan juga ada dari teman-teman komunitas yang menyumbang, digabung sama uang saya."
"Jadi enggak berlebihan sih kalau saya ngomongnya ratusan juta," ujar dia.
Berdonasi hingga Pandemi Corona Selesai.
Ia memastikan, bantuan serupa akan terus berlanjut untuk mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah, terutama warga yang terdampak langsung pandemi corona.
"(Pemberian donasi) akan terus berlanjut sampai corona selesai. Kalau corona selesai, ya sudah saya nanti fokus ke bisnis."
"Sekarang tetap fokus ke bisnis, cuma memang menurut saya marketing sekarang itu biayanya bukan lagi untuk bikin-bikin baliho atau pamflet, tapi lebih baik disumbang-sumbangkan saja," imbuh Tom Liwafa.
Video Sindir Ferdian Paleka
Tak seperti Ferdian Paleka yang melakukan prank sembako sampah, Tom Liwafa benar-benar menyalurkan bantuannya kepada warga terdampak pandemi virus corona yang ada di Surabaya.
Ia mengatakan, dirinya ingin menunjukkan bahwa masih ada orang yang ingin berbuat baik.
"Menanggapi video yang lagi viral itu, kita buktikan bahwa kita yang muda-muda ini, yang biasanya bikin konten juga, di Indonesia ini banyak orang yang baik," ujarnya.
Menurutnya, orang yang melakukan prank sembako berisi sampah kepada transgender seperti yang dilakukan Ferdian itu tak pantas.
"Jangan kita berfokus pada hal-hal yang bersifat t****. Orang berdonasi malah dikasih sampah. Orang gila itu," ungkap dia.
Baca: Kisah Perjuangan Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa: Pernah Ngekos Satu Kamar Bertiga
Baca: Tom Liwafa: Dulu Kos Sekamar Bertiga Dengan Kakak, Sekarang Karyawannya 200 Orang
Tom Liwafa pun memasukkan sejumlah uang Rp 100 ribu-an ke dalam kardus-kardus yang telah berisi sembako.
Saat menemui seorang ibu-ibu di pinggir jalan, Tom dan rekannya memberi sembako dan uang yang telah disiapkan.
Ibu itu pun mengucap syukur setelah mengetahui isi kardus tersebut berisi sembako dan uang.
Tom Liwafa juga membagikan sembako untuk warga lainnya yang ia temui di pinggir jalan.
Ia juga memberikan sembako dan sejumlah uang yang ada di dalam kardus itu kepada petugas kebersihan.
Setelah mengetahui bahwa isi dalam kardus mie instan itu adalah sembako dan uang, petugas kebersihan itu mengucap syukur dan berterimakasih pada Tom Liwafa.
"Matur nuwun mas (terima kasih mas)," ucap bapak petugas kebersihan itu.
Tom dan temannya kembali membagikan sembako kepada warga lainnya yang ia temui.
Ibu-ibu yang tengah mendorong gerobak, menjadi penerima sembako selanjutnya.
Penjual sate dan pengemudi becak, juga menjadi warga yang beruntung malam itu.
Di akhir tayangan videonya, Tom Liwafa menyampaikan, bangga karena berbagi kepada sesama itu lebih baik, daripada tak ada sebuah tindakan.
"Sebaik-baiknya orang adalah yang bisa berdampak bagi sesama, bangga setelah berbagi lebih baik dari sekedar prihatin tanpa ada sebuah tindakan," tulisnya.
Baca: Cerita Tentang Tom Liwafa, Orang Kaya yang Bagi-bagi uang di Jalan Gunakan Mobil Porsche
Dalam keterangan unggahannya itu, Tom Liwafa tak masalah jika kegiatan berbaginya itu disebut pamer.
Ia mengaku tulus membantu sesama di tengah pandemi virus corona ini.
"Mau di bilang riak silahkan , yang penting kita tulus dalam hati memang pengen sumbang.
Sumbangan ini 50% dari saya 50% dari uang donasi temen temen @entrepreneursvscorona .
Kita butuh banyak orang baik di indonesia , baik itu baik berkomentar, baik berucap, atau baik dalam berbagi," tulisnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Surya.co.id/Nur Ika Anisa)