Fakta Baru Kasus Suami Sekap Istri di Bogor Terungkap, Diduga Pelaku Kubur Mayat di Belakang Rumah
Kepolisian mengungkap fakta baru terkait kasus suami sekap istri di Bogor, Jawa Barat.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kepolisian mengungkap fakta baru terkait kasus suami sekap istri di Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya seorang penjual roti di Kabupaten Bogor, berinisial AA (37) dikabarkan menyekap dan menganiaya istri sirinya, SM (17).
Setelah sang istri kabur dari rumah kontrakan suaminya, rupanya polisi mendapatkan informasi mengenai adanya sebuah makam di belakang rumah kontrakan AA.
Ia diduga menguburkan mayat seseorang di sana.
Baca: Pedagang Roti di Bogor Tega Aniaya dan Sekap Istri, Berawal Gara-gara Tak Bisa Masak
Ketua RW 04 Desa Kabasiran Parung Panjang Busono mengaku, awalnya AA mengontrak di kawasan itu sejak Agustus 2019.
Sejak pertama berada di lokasi tersebut, AA mengaku seorang bujang dan belum menikah.
Sehingga, warga sangat terkejut saat mengetahui perempuan berinisial SM melarikan diri dari rumah kontrakan AA.
Kemudian, warga baru mengetahui, AA menikahi SM secara siri.
Baca: Kronologi Suami Aniaya dan Sekap Istri di Bogor, Diduga Pelaku Emosi karena Korban Tak Bisa Masak
"Sebenarnya kami itu merasa dibohongin sama dia. Ternyata bawa perempuan memasukkan ke tempat kontrakannya tapi sejak awal mengakunya masih bujang belum menikah," kata dia.
SM kabur setelah disekap di sebuah kamar.
Ia meloncat dari plafon kamar mandi, melewati terowongan dan keluar melalui tembok yang dijebolnya.
Baca: Pria di Bogor Sekap dan Siksa Istrinya yang Masih Belia, Sikap Pelaku Berubah Sejak Pandemi Corona
Menurut keterangan, SM disekap dan dianiaya lantaran dianggap tak bisa memasak.
Ia kabur karena tak tahan dengan perlakuan suaminya yang kerap berbuat kasar.
SM mengatakan, kepalanya bahkan pernah dibenturkan ke tembok rumah kontrakan.
Ditangkap, ada makam di belakang rumah