Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Gelar Prarekonstruksi Kasus Wanita Muda Dibunuh Kekasihnya di Deli Serdang, Ini Foto-fotonya

Elvina sebelumnya ditemukan tewas mengenaskan di perumahan mewah, Komplek Cemara Asri, tepatnya Jalan Duku, Percut Sei Tuan, Deli Serdang

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polisi Gelar Prarekonstruksi Kasus Wanita Muda Dibunuh Kekasihnya di Deli Serdang, Ini Foto-fotonya
TRIBUN MEDAN/MAURITS)
MICHAEL memerankan adegan dalam prarekonstruksi pembunuhan di Komplek Cemara Asri, Medan, Kamis (7/5/2020). (TRIBUN MEDAN/MAURITS) 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepolisian bergerak cepat mengusut kasus pembunuhan wanita muda, Elvina (21) dengan melakukan prarekosntruksi.

Elvina sebelumnya ditemukan tewas mengenaskan di perumahan mewah, Komplek Cemara Asri, tepatnya Jalan Duku, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (6/3/2020) malam.

Elvina diduga dinunuh oleh kekasihnya sendiri, Michael (22) warga Jalan Garuda, Kelurahan Bantan Timur.

Latar belakang pembunuhan sadis itu diduga karena hubungan asamara keduanya tidak mendapat restu dari keluarga.

Pada prarekonstruksi yang berlangsung Kamis (7/5/2020) sore, petugas menghadirkan lima orang.

Baca: Wanita Muda Korban Pembunuhan Pacar Sendiri di Deli Serdang Ditemukan Dalam Kondisi Gosong

Kelima orang yang dihadirkan terdiri tiga orang laki-laki di antaranya Michael yang disebut-sebut pacar Elvina, sekaligus terduga pelaku pembunuhan.

Suasana saat prarekonstruksi di lokasi pembunuhan Elvina di Komplek Cemara Asri, Percutseituan, Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (7/5/2020)
Suasana saat prarekonstruksi di lokasi pembunuhan Elvina di Komplek Cemara Asri, Percutseituan, Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (7/5/2020) (Tribunmedan.com/Maurits Pardosi)

Dua pria lain adalah Jeffry (24), rekan Michael, dan seorang lagi yang tidak diketahui namanya.

BERITA REKOMENDASI

Sementara dua orang perempuan juga turut dihadirkan dalam prarekonstruksi tersebut.

Amatan Tribun, dalam prarekonstruksi tersebut bukan hanya Michael yang diborgol.

Tiga orang lainnya yang dihadirkan juga diborgol petugas.

Baca: Kronologi Wanita Muda Dibunuh Sang Pacar di Deli Serdang, Surat Cinta Pelaku Jadi Petunjuk

Hal itu memunculkan pertanyaan tentang dugaan adanya keterlibatan pelaku lain dalam pembunuhan Elvina.

Kelima orang ini dibawa masuk ke dalam rumah Jeffty, untuk proses prarekonstruksi.


Dari informasi yang berhasil dihimpun, adegan pertama terlihat pelaku Michael membonceng korban menaiki sepeda motor ke rumah Jeffry.

Kedatangan Michael dan korban langsung disambut Jeffry.

Baca: Wanita Muda di Deli Serdang Dimutilasi Sang Pacar, Tubuh Korban Sempat Dimasukan ke Kardus

Michael langsung memarkirkan sepeda motornya di depan rumah tersebut.

Setelah reka peristiwa tersebut, adegan lainnya dilanjutkan di dalam rumah.

WARGA sekitar Komplek Cemara Asri berada di rumah tempat
WARGA sekitar Komplek Cemara Asri berada di rumah tempat terjadinya pembunuhan. (TRIBUN MEDAN/M FADLI)

Selama rekontruksi berlangsung, warga sekitar memadati lokasi.

Warga terlihat mengamati secara seksama kasus pembunuhan yang sempat menghebohkan tersebut.

Usai prarekonstruksi, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Sidabutar membeberkan kondisi jenazah Elvina saat ditemukan aparat kepolisian.

Baca: Bantuan Sosial Dinilai Tak Tepat Sasaran, Warga Sunggal Deli Serdang Protes di Kantor Kades

Dikatakan Ronny, korban ditemukan berada di dalam kardus. Kondisi korban terlihat gosong. Kemudian ada luka seperti akan dimutilasi.

"Pada saat ditemukan pertama kali, ada luka atau bekas-bekas seperti akan dimutilasi. Tapi, saat ini sedang diautopsi, saya belum bisa sampaikan karena sedang proses," ujar Ronny, Kamis.

Dalam proses prarekonstruksi di Komplek Cemara Asri, Ronny tak menampik adanya fakta-fakta terbaru yang ditemukan aparat kepolisian.

Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut fakta baru yang dimaksud.

Prarekonstruksi kasus pembunuhan Elvina di Komplek Cemara Asri
Prarekonstruksi kasus pembunuhan Elvina di Komplek Cemara Asri, Percutseituan, Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (7/5/2020). (Tribun-Medan.com/Maurits Pardosi)

Ia mengungkapkan, proses prarekonstruksi berjalan lancar. Petugas coba menyesuaikan keterangan para saksi dan terduga pelaku pembunuhan di lokasi kejadian.

"Tidak ada kesulitan, tapi kita mengsinkronkan keterangan antara para saksi ini atau yang kita duga tersangka agar jelas dan terang tindak pidana apa yang terjadi. Perannya apa, siapa pelaku utamanya, dan siapa pelaku pembantunya," lanjutnya.

Menurut Ronny, hingga prarekonstruksi selesai para saksi dan terduga tersangka tetap kooperatif.

Dalam pengembangan kasus ini, ia tak memungkiri adanya kemungkinan jumlah tersangka lebih dari satu orang.

"Yang terlibat, kita ambil keterangan ada empat. Mungkin salah satu, atau dua, atau bahkan tiga nantinya akan kita duga sebagai tersangka, tapi kita belum tahu. Kita tetap lakukan pemeriksaan," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga yang bermukim di Komplek Cemara Asri, persisnya di Jalan Duku Kecamatan Percutseituan dihebohkan dengan kasus pembunuhan, Rabu (6/5/2020) malam kemarin.

Seorang wanita ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Pembunuhan ini diperkirakan terjadi pada sore hari sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat itu, korban Elvina yang merupakan warga Jalan Pukat 4 Medan, bersama Michael, warga Jalan Garuda Kelurahan Bantan Timur, datang ke rumah Jeffry (24) yang berada di Komplek Cemara Asri.

Sesaat setelah berjumpa, Jeffry pergi sejenak keluar, meninggalkan pasangan kekasih ini di rumahnya.

Begitu Jeffry kembali ke rumah, Elvina ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.

Sementara Michael pingsan setelah menenggak obat semprot antinyamuk.

Di lokasi kejadian ditemukan selembar surat cinta yang diduga ditulis oleh Michael.

Sepucuk surat cinta ditemukan pascakejadian pembunuhan di Komplek Cemara Asri, Percutseituan, Kamis (7/5/2020).
Sepucuk surat cinta ditemukan pascakejadian pembunuhan di Komplek Cemara Asri, Percutseituan, Kamis (7/5/2020). (TRIBUN MEDAN / ist)

Dari isi surat cinta itu, diketahui hubungan asmara keduanya tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga.

'Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina," demikian tulisan di kertas tersebut.

Diduga pelaku menuangkan isi hatinya sebelum mencoba bunuh diri.

Selain menuliskan kata-kata, Michael juga membubuhkan lambang cinta (love) di bagian terakhir surat itu.

Penulis: Maurits Pardosi

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul FOTO-FOTO Prarekonstruksi Pembunuhan Sadis Elvina (21), Sang Kekasih Diborgol Peragakan Adegan

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas