Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Viral karena Diusir saat Bantu Hajatan Tetangga, Kini ODHA di Sragen Ini Meninggal Dunia

Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), Ar warga Dukuh Taraman, RT 03, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen meninggal dunia.

Editor: Miftah
zoom-in Sempat Viral karena Diusir saat Bantu Hajatan Tetangga, Kini ODHA di Sragen Ini Meninggal Dunia
tribunjateng/mahfira putri maulani
Kondisi kediaman ODHA AR di Desa Taraman Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen ketika dikunjungi Dinkes dan Dinsos Sragen, Jumat (6/12/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), Ar warga Dukuh Taraman, RT 03, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen meninggal dunia.

Ar yang sempat viral Desember 2019 lalu meninggal dunia sebelum ramadan, Rabu (22/4/2020) lalu pukul 03.00 di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Hal tersebut dibenarkan ketua RT 03, Sunarto.

Sunarto kepada Tribunjateng.com menyampaikan Ar dimakamkan di desa kelahirannya yaitu Desa Kroyo, Kecamatan Karangmalang.

Dari RSUD almarhum langsung dimakamkan.

Pada pemakaman tersebut tak banyak orang yang datang mengingat himbauan pemerintah agar tidak berkerumun harus dilaksanakan.

"Takziah warga pada saat itu ada di dua tempat, di rumah ibunya Desa Kroyo, Karangmalang dan di rumah almarhum Desa Taraman," kata Sunarto, Kamis (7/5/2020).

BERITA REKOMENDASI

Pemakaman hanya dihadiri keluarga terdekat almarhum, beberapa warga, tokoh masyarakat yang menguburkan.

Tidak tertinggal kedua anak almarhum juga menghadiri pemakaman tersebut.

Sementara istri almarhum telah lebih dulu meninggal dunia satu tahun lalu dengan menderita penyakit yang sama.

Baca: Viral Video Ledekan kepada Ferdian Paleka di Kantor Polisi, Tapi Boong Trending di Twitter

Baca: Viral Jenazah ABK Indonesia Dibuang ke Laut, Kapten Kapal China Ungkap Adanya Persetujuan Pihak Ini

Sementara itu, Ririn Hanjar Susilowati founder Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Sukowati yang sempat mendampingi almarhum mengatakan kondisi almarhum sudah semakin buruk.

"Kondisi almarhum terakhir memang semakin buruk, waktu terakhir dirawat saya tidak bisa jenguk karena keterbatasan waktu masuk bangsal," kata Ririn.


Sementara kedua anak almarhum kini terpisah.

Anak sulung almarhum yang duduk di bangku kelas enam SD dirawat sang nenek di kediaman almarhum.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas