Sempat Viral karena Diusir saat Bantu Hajatan Tetangga, Kini ODHA di Sragen Ini Meninggal Dunia
Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), Ar warga Dukuh Taraman, RT 03, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen meninggal dunia.
Editor: Miftah
Sedangkan sang adik yang didiagnosis dokter positif terkena Virus HIV dirawat oleh KDS Sukowati.
"Anak sulung almarhum dirawat sang nenek, kalau adiknya kita (KDS) asuh sejak almarhum sakit-sakitan sudah hampir tiga bulanan," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto menambahkan empat warga Sragen meninggal karena AIDS terhitung sejak Januari hingga awal Mei.
Sementara selama 20 tahun terakhir yakni 2000 per Maret 2020 sebanyak 136 warga Sragen yang meninggal dunia karena AIDS.
"Terdapat 1.280 kasus di Sragen, terdiri dari HIV 694 kasus dan AIDS 586 kasus sejak tahun 2000."
"Sementara sejak Januari-Maret 2020 terdapat 34 kasus HIV dan 14 AIDS," kata Hargi panggilan akrabnya.
Hargi menambahkan jika lebih banyak ditemukan kasus HIV daripada AIDS itu menunjukkan hal positif.
Hak ini dikarenakan apabila ditemukan HIV setelah dilakukan screening masih bisa dilakukan upaya antisipasi lebih dini.
Namun untuk kasus AIDS biasanya ditemukan setelah orang tersebut jatuh sakit.
Sementara itu latar belakang pekerjaan penderita HIV/AIDS sejak tahun 2000 tertinggi ialah dari kalangan wiraswasta dengan jumlah kasus 498.
Disusul kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 257 kasus, petani dengan 113 kasus Pekerja Seks Komersial (PSK) 96 kasus dan terendah anak-anak 25 kasus.
Viral Pernah Dikucilkan
Mengidap AIDS membuat Ar (38) warga Dukuh Taraman, RT 03, Desa Taraman Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen dikucilkan oleh masyarakat sekitar.
Tidak hanya masyarakat sekitar, Ar juga mendapat perlakuan kurang mengenakkan dari kerabat dekat keluarganya maupun keluarga sang istri.