Kapal Tanker Waruna Terbakar di Pelabuhan Belawan, 5 dari 50 ABK Terluka
Ada sekitar 50 orang ABK dan teknisi saat kapal Tanker Waruna terbakar habis di Pelabuhan Belawan, Senin (11/5/2020).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Satu unit kapal tanker terbakar di Pelabuhan Belawan, Senin (11/5/2020) pagi.
Pantauan Tribun, api sudah melahap hampir seluruh bagian kapal. Asap hitam sudah membungbung tinggi di atas laut.
Saat dikonfirmasi, Komandan Regu Damkar UPT Wilayah IV Belawan, Sadakata Ginting membenarkan adanya kebakaran dan sedang proses pemadaman.
"Benar ada kebakaran di Pelabuhan Belawan, lagi proses pemadaman dan belum mati apinya. Informasi setengah 9 pagi tadi mulai terbakar," tuturnya kepada Tribun.
Sadakata menyebutkan kapal tersebut berjenis kapal tanker dan sudah hampir hangus seluruhnya.
Ada sekitar 50 orang ABK dan teknisi saat kapal Tanker Waruna terbakar habis di Pelabuhan Belawan, Senin (11/5/2020).
Amatan Tribun, para teknisi dan ABK tersebut dievakuasi petugas damkar melalui tangga darurat yang dibentangkan di samping badan kapal.
Baca: Travel Gelap yang Terjaring Razia Kedua Kali Bisa Dikenakan Sanksi Pidana dan Denda Rp 100 Juta
Satu per satu teknisi dan ABK tersebut diturunkan, sesaat api berada tepat di belakang mereka.
Komandan Regu (Danru) Damkar UPT Wilayah IV Belawan, Sadakata Ginting menyebutkan tidak ada korban jiwa dari kejadian kebakaran tersebut.
"Enggak ada korban jiwa, sudah kita evakuasi semua bang, sudah selamat semua," tuturnya kepada Tribun, Senin (11/5/2020).
Ia menyebutkan ada 50 orang yang berada di kapal saat kejadian, dan ada 5 orang yang mengalami luka bakar ringan.
"Enggak ada yang dibawa ke rumah sakit, hanya luka bakar sedikit saja. Ada ABK, ada juga tim pembetulan kapal dari Belawan ini. Luka-luka sedikitnya paling kurang lebih ada 5 orang. Total kurang lebih ada 50 orang, dan puji syukur selamat semua," tuturnya.
Sadakata menyebutkan bahwa kapal tanker tersebut sedang dalam perbaikan di galangan Waruna Belawan.
"Enggak ada mau berangkat, lagi pembetulan dan perbaikan," tuturnya.