Penjelasan BMKG terkait Suara Dentuman yang Mengagetkan Warga di Wilayah Jawa Tengah
Suara dentuman yang terdengar jelas oleh warga Sragen, Boyolali dan Solo itu terdengar sekitar pukul 00.30 hingga 03.00 WIB.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Warga Jawa Tengah dikagetkan dengan suara dentuman yang terjadi pada Senin (11/5/2020) dini hari.
Suara dentuman yang terdengar jelas oleh warga Sragen, Boyolali dan Solo itu terdengar sekitar pukul 00.30 hingga 03.00 WIB.
Hal itu pun membuat bahan pembicaraan warganet di media sosial twitter.
Bahkan beberapa daerah lainnya seperti Semarang, Grobogan dan Salatiga juga melaporkan mendengar dentuman yang serupa.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie mengatakan dari hasil monitoring yang dilakukan bahwa suara dentuman itu tidak ada kaitannya dengan aktivitas seismik (gempa tektonik) yang ditimbulkan oleh oleh aktivitas sesar lokal yakni sesar baribis, sesar kendheng, maupun aktivitas zona subduksi di selatan Pulau Jawa.
Pihaknya pun telah memonitor kondisi meteorologis di Jawa Tengah.
Saat ini di Indonesia banyak terjadi awan besar.
Menurutnya awan besar itu sebagian besar terkonsentrasi di utara dan pesisir selatan Pulau Jawa dengan distribusi sambaran petir pada tanggal 10 sampai11 Mei 2020, jam 23.00 - 05.00 WIB.
"Dimana sebagian besar (distribusi sambaran petir) terkonsentrasi pada wilayah utara, barat laut, barat, barat daya, selatan dan tenggara Jawa Tengah. Sedangkan di lokasi terdampak tidak ada aktivitas petir sehingga kecil kemungkinan suara itu dipicu oleh aktivitas sambaran petir," ujarnya.
Baca: 7 Mantan Pasangan Artis Ini Tetap Kompak Meski Sudah Cerai, Ada Gading Marten hingga Nafa Urbach
Pihaknya menduga suara dentuman tersebut berasal dari fenomena Sonic Boom atau Gelombang Kejut dari pesawat jet yang melintas dengan kecepatan melebihi kecepatan suara.
Dugaan lainnya suara tersebut bisa saja dari aktivitas vulkanik di Jawa Tengah.
"Namun demikian, mengingat luasnya daerah yang merasakan dentuman tersebut, perlu kajian lebih lanjut terkait penyebab pastinya, karena banyak faktor bisa menjadi penyebabnya," katanya.
Ia pun meminta agar warga tetap tenang dan jangan terpengaruh terhadap isu yang tidak dipertanggung jawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi yang didapat dari sumber yang jelas yakni dari BMKG yang disebar dalam kanal informasinya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Misteri Dentuman Tengah Malam di Jawa Tengah, BMKG Masih Belum Beri Kepastian
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.