Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Ungkap Dugaan Motif dan Kronologis Suami Istri Tewas di Jember

Polisi dapat temuan yang menunjukkan jika si suami sempat gagal gantung diri di dalam rumah sebelum akhirnya ditemukan tewas gantung diri di pohon

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polisi Ungkap Dugaan Motif dan Kronologis Suami Istri Tewas di Jember
Istimewa
Istri tewas dalam kamar, suami tewas tergantung di Pohon, terjadi di Jember 

Sementara penghuni rumah tersebut hanyalah empat orang yakni Ahmad, Khotijah, dan dua anaknya yang masih kecil.

Akhirnya polisi menduga kuat pemukul Khotijah sampai membuatnya tewas adalah sang suami sendiri yakni Ahmad Riyanto.

Dari pemeriksaan polisi di rumah pasutri itu, diketahui Ahmad sempat hendak bunuh diri di dalam rumah memakai tali tampar.

Kemungkinan itu dia lakukan setelah memukul sang istri. Namun percobaan bunuh diri itu gagal karena tali tamparnya putus.

Baca: Jelang PSBB Malang Raya, Bupati Sanusi Belum Bisa Pastikan Waktu Penerapan

Sekitar pukul 14.00 Wib, warga menemukan seorang laki-laki gantung diri di sebuah pohon di pekarangan warga.

Lokasi bunuh diri lelaki itu berjarak sekitar 500 meter dari rumah pasangan Ahmad dan Khotijah.

"Saat kami datang di TKP korban dalam rumah. Kami mendapatkan informasi ada orang gantung diri. Tidak jauh dari lokasi mayat perempuan, tetapi beda kelurahan. Korban gantung diri ada di Kelurahan Slawu Kecamatan Patrang," imbuh Agus.

Berita Rekomendasi

Polisi juga langsung mendatangi TKP orang gantung diri itu. Rupanya orang yang gantung diri adalah Ahmad. Gantung diri kedua ini membuat lelaki tersebut tewas.

Polisi masih menyelidiki penyebab peristiwa tersebut. "Itu masih kami selidiki," imbuh Agus.

Jajaran Polsek Patrang dan Satreskrim Polres Jember masih mendalami faktor penyebab tindak kekerasan, dan bunuh diri tersebut.

Dari informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, Ahmad mengalami stres karena tidak bekerja.

Himpitan ekonomi diduga menjadi penyebab peristiwa itu.

Bagi warga sekitar, keluarga itu dikenal sebagai keluarga tidak mampu. Ahmad sendiri baru setahun terakhir kembali ke Jember setelah merantau di Malaysia.

"Belakangan kondisinya terjepit kebutuhan ekonomi karena tidak bekerja dan stres," ujar Seniman, warga sekitar.

Karenanya, warga sekitar kerap membantu keluarga itu.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Motif dan Kronologis Suami Istri Tewas di Jember, Si Suami Ternyata Sempat Gagal Gantung Diri

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas