Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Viral Video Perkelahian Anak di Semarang, Perekam Bukan Orangtua, Korban Alami Memar di Kepala

Warganet dihebohkan dengan video perkelahian dua anak kecil yang viral di media sosial.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in FAKTA Viral Video Perkelahian Anak di Semarang, Perekam Bukan Orangtua, Korban Alami Memar di Kepala
Kolase Tribunnews
Beredar video seorang bocah menganiaya temannya 

TRIBUNNEWS.COM - Warganet dihebohkan dengan video perkelahian dua anak kecil yang viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang anak laki-laki yang memakai kaus abu-abu, memukuli hingga menendang anak laki-laki berkaus hijau.

Video berdurasi 26 detik itu ternyata berlokasi di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Berikut fakta-fakta yang Tribunnews.com rangkum:

Saudara Sepupu

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Semarang, Romlah mengatakan, keduanya merupakan saudara sepupu.

Bukan direkam oleh ayah kandung anak berkaus hijau seperti dugaan warganet, orang yang merekam perkelahian tersebut adalah kakak sepupu mereka.

Berita Rekomendasi

"Anak-anak tersebut masih saudara sepupu. Mereka sedang main kelahi-kelahian, dan divideo oleh kakak sepupu dari mereka berdua, yang berusia 17 tahun," kata Romlah di kantornya, Rabu (13/5/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca: VIRAL Karyawan Gaji Rp20 Juta Sulit Bayar Cicilan Saat Gaji Turun Akibat Pandemi, Ini Kata Ahli

Baca: Viral hingga Luar Negeri, Media Inggris Ikut Beritakan Kasus Ferdian Paleka

Baca: Viral Anak Aniaya Teman Diduga Direkam Ayahnya, Komnas PA: Membiarkan Kekerasan Adalah Tindak Pidana

Menurutnya, video yang tersebar di media sosial tersebut tidak utuh.

"Ada yang terpotong, karena mereka sebelumnya bermain bersama, kemudian main kelahian itu, dan direkam," ungkap dia.

Setelah direkam, video tersebut diunggah di status WhatsApp, tapi sekitar 10 menit kemudian dihapus.

"Tapi kemudian ini di-repost, dan menjadi viral di media sosial," jelas Romlah.

viral anak berkelahi
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Semarang, Romlah menunjukan video kedua anak yang berkelahi sudah bermain bersama kembali.

Kedua Anak Sudah Berbaikan

Dikutip dari TribunJateng.com, pihak keluarga merasa tak ada yang dirugikan.

Bahkan, kedua anak yang di video tersebut saat ini sudah berteman serta bercanda satu sama lain.

Baca: Viral Video Pasien Sembuh di Gunung Kidul Disambut Antusiasme Warga Saat Pulang ke Rumah

Baca: VIRAL Virtual Wedding Pakai Green Screen di Yogyakarta, Solusi Pernikahan di Tengah Pandemi

Baca: Viral Video Bupati Temanggung Nongkrong, Ini Tanggapan Al Khadziq

"Kami melihat karena itu masih kecil dan ada potensi perundungan yang bisa terjadi."

"Namun saat tim melihat ke lapangan, dari keduanya sudah tidak ada dendam."

"Berteman lagi wong memang sifatnya kemarin hanya bermain-main," ungkapnya.

Korban Alami Memar

Masih dikutip dari laman yang sama, anak yang memukul tersebut berinisial VT (9), sedangkan anak yang dipukul berinisial BA (6).

Setelah perkelahian, BA mengalami memar di belakang kepalanya dan bagian bawah tubuhnya.

Namun, pihak keluarga sudah memijat pada bagian tubuh yang sakit itu.

Beredar video seorang bocah menganiaya temannya
Beredar video seorang bocah menganiaya temannya (Kolase Tribunnews)

Kasus Didalami Pihak Kepolisian

Dikutip dari TribunJateng.com, Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Rifeld Constantine Baba, menyebut kejadian tersebut sudah ditangani Polres Semarang.

"Benar, ini sudah ditangani Polres," ujar dia, Rabu (13/5/2020).

Baca: Viral! Suara Dentuman Misterius Kembali Terdengar di Jawa Tengah, Warga Beri Kesaksian: Sangat Keras

Baca: Viral Video Gangster Serang Warga Sedang Ronda Pakai Golok, Kejadiannya di Margahayu Bekasi

Baca: Viral! Ini Fakta di Balik Foto Anak Disabilitas Tinggal di Kandang Kambing, Hidup Bersama Sang Nenek

Mengenai motif dalam pembuatan video, pihak kepolisian saat ini sedang mendalaminya.

"Saya dalami dulu ya. Informasi lengkap menyusul lewat Kapolres Semarang."

"Kami juga melibatkan personel Polsek Tuntang dan DP3A Kabupaten Semarang," terangnya.

(Tribunnews.com, TribunJateng.com/Akbar Hari Mukti, Kompas.com/Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas