FAKTA Wanita Meninggal di Taksi Online setelah Batuk dan Kejang-kejang, Petugas Evakuasi Pakai APD
Seorang perempuan berinisial IM (42) meninggal secara mendadak di taksi online di Surabaya, Selasa (12/5/2020).
Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
"Kami tentu pakai Alat Pelindung Diri (APD), di bawa ke RSUD Dr Soetomo," ujar Masdawati, Selasa.
Diduga Serangan Jantung
Dikutip dari Surya.co.id, Masdawati Saragih menduga, korban meninggal dunia karena penyakit jantung.
"Informasi awal, mungkin jantung, belum ada pemeriksaan."
"Tapi dari laporan sopir tersebut, dia (korban) mengalami sakit, batuk," jelasnya, Selasa.
Baca: Petugas Karcis di Stasiun Meninggal setelah Diludahi Orang yang Ngaku Positif Corona
Baca: Kisah Pasangan Lansia Meninggal Bersama Selang 40 Menit karena Covid-19, Ingin Sumbang Penelitian
Baca: Tersengat Listrik, Karyawan Swasta Ditemukan Meninggal Dunia di Dekat Mesin Printing
Polisi masih akan menunggu hasil visum luar yang dilakukan oleh anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya terhadap jenazah IM di Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Bukan Terpapar Virus Corona
Masih dikutip dari laman yang sama, Masdawati tegas membantah mengenai dugaan tewasnya IM karena terpapar virus corona.
"Tanda-tanda muntah kejang-kejang tapi tidak sesak, data awal bukan Covid-19."
"Karena situasi pandemi mau gak mau olah TKP pakai APD yang lengkap," imbuh dia.
(Tribunnews.com/TribunJatim.com/Surya.co.id/Luhur Pambudi)