Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantuan Sosial di Klaten Salah Sasaran, Kades Hingga PNS Malah Terima Uang Rp 600 Ribu di Rekening

Data penerima bantuan sosial tunai (BST) di Klaten, Jawa Tengah terbukti tidak mengalami pembaruan.

Editor: Asytari Fauziah
zoom-in Bantuan Sosial di Klaten Salah Sasaran, Kades Hingga PNS Malah Terima Uang Rp 600 Ribu di Rekening
TRIBUN PEKANBARU/Theo Rizky
Sejumlah warga mendatangi Kantor Pos Jalan Sudirman Pekanbaru untuk mengambil Bantuan Sosial Tunai Tahun 2020 dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, Selasa (12/5/2020). Pembayaran tahap I tersebut dilakukan secara bertahap untuk warga yang terdata di 58 kelurahan di Kota Pekanbaru, mulai dari tanggal 11 Januari hingga 28 Mei 2020 mendatang. Total ada sekitar 250 ribu kepala keluarga (KK) di Provinsi Riau yang terdampak Pandemi Covid-19 mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah pusat. Bantuan sosial tersebut langsung diberikan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan langsung tunai.Masing-masing KK akan mendapatkan Rp 600 ribu dan akan berlangsung selama tiga bulan. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

TRIBUNNEWS.COM - Data penerima bantuan sosial tunai (BST) di Klaten, Jawa Tengah terbukti tidak mengalami pembaruan.

Alhasil, banyak bantuan yang seharusnya diterima masyarakat kelas menengah ke bawah justru tak tepat sasaran.

Bahkan, ada di antara penerima bantuan yang merupakan Kepala Desa hingga PNS.

Penyaluran BST dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dianggap tidak tepat sasaran.

Pasalnya, warga yang seharusnya tidak menerima masih tercatat dalam daftar penerima bantuan.

 POPULER 2 Kali Dapat Bantuan Hingga Tak Bisa Tidur, Kakek Merasa Salah Sasaran & Kembalikan Uang

 POPULER Lumpuh 5 Tahun Lalu Bahkan Anaknya Di-PHK, Kondisinya Baru Terungkap Saat Terima Bantuan

Bahkan, bantuan yang diberikan setiap bulan selama tiga bulan sebesar Rp 600.000 untuk meringankan beban warga yang terkena dampak pandemi wabah virus corona atau Covid-19, ada yang masuk ke rekening kepala desa (Kades).

Ketua RT 6 Pademangan Barat, Sukirno (kiri) memberikan langsung paket bantuan sosial (bansos) kepada warga Pademangan Barat, Jakarta Utara, Rabu (15/4/2020). Bantuan sosial yang berisi sembako dan sejumlah kebutuhan lainnya diterima warga miskin yang terdampak wabah virus corona (Covid-19). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak Kamis (9/4/2020) mulai menyalurkan bantuan sosial kepada 1,2 juta warga yang tercatat sebagai keluarga miskin dan rentan miskin yang bermukim di Jakarta.
Ketua RT 6 Pademangan Barat, Sukirno (kiri) memberikan langsung paket bantuan sosial (bansos) kepada warga Pademangan Barat, Jakarta Utara, Rabu (15/4/2020). Bantuan sosial yang berisi sembako dan sejumlah kebutuhan lainnya diterima warga miskin yang terdampak wabah virus corona (Covid-19). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak Kamis (9/4/2020) mulai menyalurkan bantuan sosial kepada 1,2 juta warga yang tercatat sebagai keluarga miskin dan rentan miskin yang bermukim di Jakarta. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

"Kades memang ada yang menerima. Tapi yang bersangkutan sudah langsung lapor menghubungi kami," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Klaten, Much Nasir saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

Berita Rekomendasi

Nasir mengatakan data yang digunakan oleh Kementerian Sosial untuk menyalurkan bantuan sosial tunai merupakan data tahun lama.

Diduga kades yang menerima BST tersebut sebelumnya belum terpilih.

"Bisa saja dulu belum bekerja (masih menganggur). Jadi tidak tahu. Tapi yang jelas pada saat dia menerima kaget kemudian melaporkan ke kami. Ini iktikad baik yang harus diapresiasi," ucap dia.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas