Penjelasan Anggota DPRD Gresik Tawarkan 500 Juta ke Korban Perkosaan agar Cabut Laporan Polisi
Selain itu, NH juga mempertimbangkan kondisi bayi yang dikandung MD akibat perbuatan terlapor
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Kami pun tidak pernah menghalangi proses hukum yang berjalan atau melakukan lobi dengan pihak berwajib terkait masalah ini," ujar NH.
Anggota DPRD Gresik Berteman dengan SG
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait hubungan antara dirinya dan SG, NH kembali menegaskan, hubungannya hanya sekadar teman.
Dia juga membantah telah menerima uang dari SG untuk menyelesaikan kasus tersebut.
"Sepeser pun saya tidak menerima upah dan saya juga tidak berharap apa pun. Niat saya hanya sekadar ingin memberikan solusi saja," ujar dia.
Dirinya juga sempat memarahi SG atas perbuatan yang dilakukan kepada MD yang saat ini tengah mengandung 7 bulan.
Muncul Kabar Tawaran Rp 1 Miliar
Sementara itu, kakak korban berinisial C, mengatakan, pada Jumat (1/5/2020) siang, NH mendatangi rumah keluarganya.
Saat itu, C menuturkan, NH datang sendirian menemui ibunya. Keduanya pun terlibat pembicaraan di ruang tamu.
Menurut C, saat itu NH memberikan tawaran uang, sekitar Rp 1 miliar dan meminta laporan kasus itu dicabut.
"Pak Nur hudi ke rumah saya sendiri menemui ibu. Malah dinaikkan 1 Miliar, kalo ibu mau langsung adik saya diajak ke notaris katanya," ucapnya.
"Itu uang dari pelaku katanya tapi lewat pak Nur Hudi niatnya memberi solusi bilangnya gitu," ucap C, Senin (11/5/2020).
Tanggapan Kuasa Hukum
Di sisi lain, kuasa hukum korban, Abdullah Syafi'i upaya mediasi yang dilakukan NH itu benar adanya.