Bripka HM Emosi Lihat Istrinya Berduaan di Rumah Bareng Anggota TNI, dan Pistol pun Meletus
Saat masuk ke rumahnya, HM menemukan istrinya bersama seorang anggota TNI. Ia langsung memberikan tembakan peringatan, lalu menembak istri.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jeneponto, Muh Rakib
TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO - Polisi di Jeneponto, Sulsel, Bripka HM (47), terpaksa menembak seorang anggota TNI Serda HD (46).
Bripka HM (47) emosi saat melihat anggota TNI itu tengah berduaan bersama istrinya di dalam rumah di BTN Syeh Yusuf, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu.
"Iya benar, kami masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan segera kami selidik," ujar Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Iptu Andri Kurniawan, Jumat (15/5/2020).
Meski begitu, polisi masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut.
Oknum militer itu diketahui berinisial HS (46), seorang Bhabinsa di Kabupaten Jeneponto.
Baca: 7 Manfaat Air Lemon: Turunkan Berat Badan, Perbaiki Kulit, hingga Cegah Batu Ginjal
Anggota TNI HS ini adalah prajurit dari Komando Distrik Militer (KODIM) 1425 Jeneponto.
Berdasarkan informasi yang didapat di lokasi, Bripka HM curiga setelah melihat lampu rumahnya padam.
Selain lampunya padam, Bripka HM melihat sebuah motor trail sedang terparkir.
Saat masuk ke dalam rumahnya, ia menemukan istrinya bersama seorang anggota TNI.
Ia langsung memberikan tembakan peringatan, lalu menembak istri dan oknum TNI itu.
Kronologis
Seorang polisi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan memergoki istrinya selingkuh di rumahnya.
Kejadian ini berlokasi di rumah Bripka Her (47) di BTN Syeh Yusuf Kolakolasa, Jl Sungai Kelara, Keluhan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Istri polisi inisial Has (42) dan selingkuhanya seorang anggota TNI Serda HD (46).
Ia diduga melakukan tindakan asusila sekitar pukul 23.00 Wita, Kamis (14/5/2020).
Baca: Pasien Positif Covid-19 di RS Pulau Galang Bertambah Satu Orang
Saat memergoki istrinya, Bripka Her langsung emosi sehingga ia mengeluarkan tembakan peringatan.
Namun pelaku tak menghiraukan tembakan peringatan, dan berusaha untuk merebut senjata Bripka Her.
Akibatnya pelaku melakukan tembakan terarah kepada kedua korban.
Has (42) ditembaki pada bagian paha satu kali, dan selingkuhannya HD (46) ditembaki tiga kali bagian paha, perut dan dada.
Kapolda Sulsel, Irjen Mas Guntur Laupe, membenarkan kejadian tersebut.
"Jadi saya dengan Pak Dandim tidak menghendaki kejadian ini, karena ini sudah berlarut sudah terjadi apa boleh buat," ujar Guntur.
Sementara pelaku penembakan Bripka Her, akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kita akan proses sesuai aturan hukum yang berlaku," ujar Guntur Laupe, Jumat (15/5/2020).
Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan di Polda sambil dilakukan proses penahanan.
Baca: Kerja 5 Bulan di Kapal China, ABK Ini Ngaku Tak Dibayar meski Kerja Paling Keras: Enggak Ada Duitnya
"Selanjutnya akan dilengkapi berkas untuk diajukan ke penuntut umum yang bersangkutan," ujarnya.
Oknum anggota kepolisian akan dikenakan dua sanksi yaitu, tindak pidana umum dan kode etik kepolisian.
Oknum Polisi Ditangkap
Provost Polda Sulawesi Selatan membekuk seorang oknum polisi di Makassar karena menembak istri sendiri dan seorang anggota TNI.
Oknum anggota polisi berinisial Bripka He (47) menembak istrinya, HT (42) dan seorang anggota TNI Serda HA (46) di kediamannya di Jalan Sungai Kelara, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (15/5/2020) malam.
Dari informasi yang dihimpun, Bripka He merupakan salah satu anggota polisi yang bertugas di Makassar.
Sementara anggota TNI yang tertembak berasal dari kesatuan TNI Kodim Jeneponto.
Peristiwa penembakan ini dibenarkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Baca: Pertama Kali Sejak 148 Tahun Lalu, Ritual Shinto Jepang Dilakukan untuk Mengusir Wabah Corona
Saat diwawancara wartawan, Ibrahim mengatakan anggota polisi tersebut sudah diamankan Provost Polda Sulsel.
"Prosesnya tetap berjalan. Saat ini kedua korban ada di rumah sakit," kata Ibrahim, Jumat (15/5/2020).
Meski enggan membeberkan kronologi kejadian secara rinci, Ibrahim mengatakan saat ini Kapolda Sulsel beserta Kapolrestabes Makassar serta Kapolres Jeneponto sudah berkoordinasi dengan Pangdam XIV Hasanuddin dan Dandim.
"Sekarang ini Kita sudah koordinasi Pak Kapolda, Pangdam, Dandim, Kapolres sudah berkoordinasi masing-masing lini agar tidak ada efek yang muncul," ujar Ibrahim.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Begini Kronologi Polisi di Jeneponto Temukan Istrinya Selingkuh Bersama Anggota TNI
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.