Mau Berdagang, Perempuan Ende Jadi Korban Penyiraman Air Keras dari Orang Tidak Dikenal
Adi Nona yang berprofesi sebagai pedagang itu, diduga disiram dengan air keras di depan Toko Mama, Jalan Aembonga 3, Kelurahan Mobawangi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
TRIBUNNEWS.COM, ENDE - Ibu asal Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas diduga disiram menggunakan air keras oleh orang tidak dikenal, Sabtu (16/5/2020).
Korban diketahui bernama Adi Nona (39), Warga Kelurahan Rukun Lima, RT 001/RW 001 Kecamatan Ende Selatan.
Kasatreskrim Polres Ende, AKP Lorensius SH kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan korban meninggal dunia di RSUD Ende, setelah sempat mendapat penanganan medis.
"Kami masih melakukan penyelidikan kasus ini," ungkapnya.
Dia menjelaskan, Adi Nona yang berprofesi sebagai pedagang itu, diduga disiram dengan air keras di depan Toko Mama, Jalan Aembonga 3, Kelurahan Mobawangi.
Sekitar pukul 05.00 Wita korban berangkat ke pasar Mbongawani menggunakan sepeda motor Spin warna merah hitam dengan No. Pol EB 6189 EA, hendak untuk berjualan.
Baca: Paul Munster: Pemain Bhayangkara FC Sudah Tahu Cara Mencegah Vrus Corona
Baca: Beda Pendapat soal Penanganan Corona, Menteri Kesehatan Brasil Mengundurkan Diri
Baca: 9 Kejanggalan Persidangan Penyiraman Air Keras Versi Tim Advokasi Novel Baswedan
Setibanya di depan toko Mama jln. Aembonga 3, Kel. Mbongawani, korban disiram air keras oleh orang yang tak dikenal yang mengenai bagian muka dan badan korban.
Setelah disiram korban sempat berteriak meminta tolong lalu masyarakat datang menolong.
Warga membawa korban ke RSUD Ende Dengan menggunakan kendaraan roda empat angkutan umum.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS : Di Ende - NTT, Seorang Ibu Tewas Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal