Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Polisi Tembak Istri dan Anggota TNI: Diduga Selingkuh, Kedua Korban Ternyata Sepupu

Seorang anggota polisi berinisial Bripka HE (47) menembak istrinya yakni HT (42) dan anggota TNI Serda HA (46).

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in UPDATE Polisi Tembak Istri dan Anggota TNI: Diduga Selingkuh, Kedua Korban Ternyata Sepupu
Kompas.com
Seorang anggota polisi berinisial Bripka HE (47) menembak istrinya yakni HT (42) dan anggota TNI Serda HA (46). 

Kemudian, Bripka HE saat di dalam kamar mendapati sang istri dan Serda HA sedang bersetubuh.

Guntur mengatakan, istri Bripka HE sebelum menikah, ternyata pernah ada hubungan pacaran dengan anggota TNI itu.

Baca: Suami Tusuk Istri Hingga Tewas di Pidie, Sebelumnya Sudah Pernah Mencekik

Baca: Tiga Hari Dilaporkan Hilang, Henri Ditemukan Tewas Dengan Tanga, Kaki dan Leher Terikat di Bengkel

"Memang ketika muda, sebelum menikah, mereka mantan pacar," ujar Guntur.

"Namun tidak sempat menikah, malah yang melamar duluan pelaku saat itu," tambahnya.

Guntur menambahkan, selama ini Bripka HE tidak pernah menaruh curiga kalau istrinya akan berselingkuh dengan Serda HA.

Lantaran keduanya masih memiliki hubungan kekeluargaan.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Maskun Nafik mengungkapkan bahwa kedua korban penembakan ternyata masih saudara sepupu.

Baca: Nasib Empat Pemuda yang Keroyok Anggota TNI AL: Mengaku dalam Kondisi Mabuk

Baca: Seorang Polisi Tembak Istri dan Anggota TNI, Kepergok Berduaan di Kamar, Masih Ada Hubungan Saudara

Baca: Sejumlah Remaja Diduga Keroyok dan Bakar Transgender Hidup-hidup Dikenal Sering Tawuran dan Ngelem

Berita Rekomendasi

"Makanya tadi saya klarifikasi, yang korban dan istrinya ini masih saudara, sepupu.

"Saya tidak bisa mengatakan begitu (selingkuh) seperti itu," kata Maskun melalui sambungan telepon, Jumat (15/5/2020), dikutip dari Kompas.com.

Maskun menuturkan permohonan maaf yang disampaikan Kapolda Sulsel Irjen Guntur.

Irjen Guntur telah menyampaikan permintaan maaf kepada Pangdam XIV Hasanuddin atas insiden penembakan yang terjadi di Jeneponto.

Meski demikian, Kodam Hasanuddin tetap mengawal kasus ini agar tidak menimbulkan konflik di antara kedua instansi.

Baca: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyerangan Pospol di Paniai Papua

Baca: Polisi Nilai NF Bisa Dijadikan Tersangka, Ini Alasannya

"Jangan sampai ada gesekan dan sebagainya."

"Inikan institusi pengamanan negara, masa dengan kejadian begini jadi besar," papar Maskun.

Kini, Bripka BE telah diamankan di Polres Jeneponto.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Kontributor Makassar, Himawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas