Balita 2,5 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung di Kubangan Air Samping Rumahnya Sendiri
Ibu korban yang terkejut dengan pertanyaan itu pun langsung bergegas mencari keberadaan anak bungsunya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Warga di Desa Grabagan, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dihebohkan kasus tewasnya balita berusia 2,5 tahun, Minggu (17/5/2020).
Ironisnya, jasad balita berisinial ZA itu ditemukan mengapung di kubangan air samping rumah orangtuanya.
Baca: Bidan Positif Covid-19, Puskesmas di Denpasar Tutup 14 Hari Hingga 50 Orang Dites Corona
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelumnya, bocah laki-laki itu terlihat bermain dengan RG, kakaknya yang berusia 4 tahun di sekitar kubangan air tersebut sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu ibu korban, NG (50) sedang mandi di kamar mandi di dalam rumah.
Namun, tak berselang lama, RG pergi membeli jajan dan meninggalkan adiknya tersebut sendirian.
Beberapa saat kemudian RG kembali ke rumah, namun ia tak melihat adik kandungnya tersebut.
RG lantas masuk ke rumah menghampiri ibunya yang masih mandi.
"Ibu adik di mana?" tanya RG kepada ibunya.
Ibu korban yang terkejut dengan pertanyaan itu pun langsung bergegas mencari keberadaan anak bungsunya.
Baca: Obama Kritik Kinerja Para Pejabat AS dalam Merespons Pandemi Covid-19
Nahas, ZA ditemukan sudah meninggal dunia mengambang di kubangan air sedalam 1,5 meter tersebut.
"Korban murni tenggelam dan sudah dimakamkan," kata Kabag Ops Polres Grobogan, Kompol Sutomo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Balita 2,5 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung di Kubangan Air
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.