Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Tenggelam di Kawasan Muara Krueng Meureubo Aceh Ditemukan di Pesisir Pantai

Korban ditemukan di bibir pantai dengan jarak 9 mil laut dari lokasi tenggelamnya sudah dalam kondisi terbujur kaku alias telah meninggal dunia

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Korban Tenggelam di Kawasan Muara Krueng Meureubo Aceh Ditemukan di Pesisir Pantai
NST
ilustrasi mayat 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sa’dul Bahri

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Muhammad Amin (24), yang hilang terseret arus saat sampan yang tumpanginya bersama Hendri terbalik di kawasan muara Krueng Meureubo, kawasan Desa Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan, Sabtu (16/5/2020) petang lalu, akhirnya berhasil ditemukan.

Warga Desa Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat itui ditemukan  Pantai Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya pada Senin (18/5/2020) siang.

Korban ditemukan di bibir pantai dengan jarak 9 mil laut dari lokasi tenggelamnya sudah dalam kondisi terbujur kaku alias telah meninggal dunia.

Jasad korban dievakuasi lalu diserahkan kepada keluarganya hari itu juga di Desa Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.

Sebelumnya korban hilang di muara Krueng Meureubo pada Sabtu (16/5/2020) sore, akibat diterjang angin kencang dan gelombang, sehingga menyebabkan sampan mereka ketika hendak pulang terbalik.

Bersamaan sampan terbalik, kedua penumpang langsung tercebur. Naas bagi Muhammad Amin, ia hilang diseret arus, sedangkan satu orang rekannya Hendri selamat dari musibah itu.

Baca: Periksa Saksi dan CCTV, Polisi Tahu Ciri-ciri Pelaku Prank Kardus Berisikan Mayat Bayi

Berita Rekomendasi

Koordinator Pos Search And Rescue (SAR) Meulaboh, Budi Darmawan kepada Serambinews.com, Senin (18/5/2020), mengatakan, sekitar pukul 11.00 WIB, pihaknya memperoleh informasi dari masyarakat bahwa korban telah ditemukan di daerah Suak Puntong.

Sehingga tim langsung bergerak ke lokasi dengan jarak kurang lebih sekitar 9 mil arah timur dari lokasi kejadian perkara.

Dua tim yang bergerak ke lokasi penemuan jasad korban masing-masing adalah, satu tim menggunakan jalur laut dan satu tim menempuh jalur darat dengan menggunakan mobil.

“Sekitar pukul 12.15 WIB, tim darat tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi korban dengan posisi korban sudah di darat saat itu. Korban ditemukan oleh masyarakat yang kebetulan berada di tepi pantai saat itu,” jelasnya.

Disebutkan dia, dengan ditemukannya korban yang hilang itu, maka operasi pencarian langsung ditutup.

Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Baca: Jalur Transportasi Gayo Lues yang Menghubungkan Kutacane Aceh Tenggara Lumpuh Total Akibat Longsor

Budi Darmawan merincikan, pihak yang ikut dalam pencarian itu masing-masing dari Pos SAR Meulaboh, personel BPBD, TNI, Polri, RAPI, PMI, dan masyarakat setempat, hingga keluarga keluarga korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa itu berawal pada Sabtu (16/5/2020) sekitar pukul 09.00 WIB, Muhammad Amin dan Hendri menaiki sampan dari arah Peunaga Pasi, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat menuju ke lokasi pencarian kerang dan korban tiba di lokasi pencarian kerang kawasan Desa Padang Seurahet sekira pukul 12.00 WIB siang.

Sekitar pukul 16.30 WIB, korban dan Hendri kembali menggayuh sampan untuk kembali ke Gampong Peunaga Pasi, Kecamatan Meureubo.

Lalu pada saat dalam perjalanan datang angin kencang dan gelombang, sehingga membuat sampan yang ditumpangi Muhammad Amin dan Hendri terbalik. Pada peristiwa tersebut, Hendri dapat menyelamatkan diri, sedangkan Muhammad Amin hilang di kawasan calok Krueng Meureubo, Desa Padang Seurahet.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Korban Hilang di Muara Krueng Meureubo Ditemukan di Nagan, Ini Jaraknya dari Lokasi Tenggelam

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas