Bocah Penjual Jalangkote Dapat Beasiswa Rp 500 Ribu per Bulan dan Motor Listrik dari Gubernur Sulsel
Bocah penjual jalangkote, RL (12) korban bully di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) menarik simpati Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - RL (12) korban bully di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) menarik simpati Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Bocah penjual jalangkote itu diundang ke rumah jabatan gubernur untuk menerima bantuan.
Ditemani orang tuanya bersama Bupati Pangkep dan pihak kepolisian, Rizal tiba di rumah dinas Gubernur Sulawesi Selatan di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Selasa, (19/5/2020) WITA.
Nurdin memberikan bantuan beasiswa untuk RL senilai Rp 500 ribu setiap bulan.
Hal itu disampaikan Nurdin Abdullah dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya @nurdin.abdullah, Selasa (19/5/2020).
Baca: 8 Pelaku Perundungan Bocah Penjual Jalangkote Ngaku Cuma Iseng, Kini Terancam 3,5 Tahun Penjara
Baca: Penyesalan NF Bunuh Bocah Tak Bersalah karena Marah, Curhat Ingin Minta Maaf hingga Sekolah Lagi
"Saya secara pribadi berikan beasiswa untuk tiga tahun. Sebulan dikasih Rp 500.000," kata Nurdin Abdullah.
Tidak hanya beasiswa, Nurdin juga memperlihatkan satu unit motor listrik.
"Terus ada motor dari rekan kita dari biro Sindo, motornya itu motor listrik," ujarnya.
Nurdin menyebut, motor itu nanti diperuntukkan untuk digunakan RL dan keluarga dalam beraktivitas sehari-hari.
"Tentu mungkin belum bisa pakai motor, jadi mungkin bapaknya atau ibunya bisa gunakan dan masih banyak yang lain, saya kira pak bupati tetap support," jelas Nurdin.
Nurdin Abdullah juga memberikan dukungan moral dan semangat kepada bocah kelas lima SD ini.
"Ya tentu hari ini (kemarin, red) kita memberi semangat pada ananda RL yang saya kira kita semua tahu apa yang telah kita saksikan kejadiannya di Pangkep," tuturnya.
Bocah penjual jalangkote ini menjadi salah satu tulang punggung keluarganya.
Baca: Pasangan Lesbian di Batam Ditangkap Polisi Karena Aniaya Bocah 7 Tahun, Ini Pengakuan Pelakunya
Baca: KPAI Dukung Polisi Proses Hukum Pelaku Bullying Terhadap Bocah Penjual Jalangkote di Pangkep
"Hari ini kita beri semangat, supaya tetap semangat hidupnya tinggi karena RL ini adalah salah satu tulang punggung keluarga juga," kata Nurdin Abdullah.