FAKTA Pemudik Jalan Kaki dari Jakarta ke Solo, Akibat Terkena PHK hingga Jalani Karantina 14 Hari
Maulana Arif Budi Satrio (38), warga Sudiroprajan, Jebres, Solo nekat mudik dengan berjalan kaki dari Jakarta ke Solo.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
Saat menempuh perjalanan, Maulana berhenti untuk istirahat sekitar pukul 10.00 WIB di Jatisari, Pamanukan.
Kemudian kembali melanjutkan perjalanan dan tiba di Cirebon sekitar pukul 03.00 WIB pada Selasa (12/5/2020).
Hingga menempuh perjalanan sampai di Kabupaten Batang pada Rabu (13/5/2020).
Dan Maulana sampai Gringsing pada Kamis (14/5/2020) sore.
"Sampai Gringsing Kamis sore. Saya dijemput dari teman-teman Peparindo, diantar pulang ke Solo. Saya tiba di Solo hari Jumat pukul 08.00 WIB," ujarnya.
Baca: Kena PHK, Pria Ini Nekat Mudik Jalan Kaki dari Jakarta ke Solo, Sehari Tempuh 100 Km, Ini Kisahnya
Jalani Karantina 14 Hari
Sementara itu, Maulana saat tiba di Solo langsung diarahkan untuk menjalani karantina.
Mengutip dari Kompas.com, karantina dilakukan selama 14 hari di Graha Wisata Niaga.
Maulana menjalani karantina karena baru tiba dari luar kota yang merupakan zona merah penyebaran virus corona.
Ia mengaku merasa nyaman di lokasi karantina milik Pemerintah Kota Solo itu,
Sebab, semua kebutuhannya terjamin mulai dari makan hingga tempat tidur.
"Di sini teman-teman yang juga menjalani karantina itu sudah seperti keluarga." ucap Maulana.
"Makan terjamin, tidur nyaman, saya dapat kasur baru yang masih diplastik."
"Jadi benar-benar luar biasa bagi saya. Sangat memanusiakan manusia," tandasnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Kontributor Solo, Labib Zamani)