TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT - Kasus satwa liar keluar dari sarang terjadi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Seekor harimau asal hutan Gunung Leuser dikabarkan keluar dari sarangnya dan masuk ke permukiman warga Dusun Penampean, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat.

Baca: Anggota DPRD Sumut Nyaris Baku Hantam dengan Petugas, Ini Duduk Perkaranya

Informasi tersebut disampaikan oleh akun instagram @gunungleusernationalpark, pada Selasa (19/5/2020). 

Dalam postingannya, @gunungleusernationalpark memosting sebuah video seekor harimau terlihat tertangkap kamera tengah memakan sesuatu. 

@gunungleusernationalpark juga menulis bahwa dilaporkan 1 tewas, 1 terluka parah, dan 4 lainnya belum diketahui keberadaannya. 

Data yang tewas, terluka parah, dan hilang tersebut adalah sapi ternak milik warga Dusun Penampean, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat. 

Saat ini pihak petugas melakukan patroli bersama, dan koordinasi dilakukan dengan Forkopimcam, BBKSDASU, camat, Polsek dan Koramil Batang Serangan.

Penghalauan harimau tersebut dilakukan dengan bunyi-bunyian seperti mercon maupun senjata api.

Inilah postingan selengkapnya dari @gunungleusernationalpark :

KONFLIK

Dilaporkan 1 tewas, 1 terluka parah dan 4 lainnya belum diketahui keberadaannya.

Korban merupakan sapi ternak milik warga dusun Penampean, desa Sei Musam, kec. batang Serangan, kab.Langkat.

Petugas, mitra, volunter dan masyarakat pun siaga.

Patroli dilakukan bersama. Koordinasi dilakukan dengan Forkopimcam, BBKSDASU, camat, Polsek dan Koramil Batang Serangan.

Penghalauan dilakukan dengan bunyi-bunyian seperti mercon pun senjata api.

Penjagaan dan pengamanan masih berlanjut hingga berita ini dirilis.

Apakah sang Datuk akan ciut dan kembali ke hutan?

Semoga.

Baca: Kata PPP Soal Tagar Indonesia Terserah: Bentuk Protes karena Pemerintah Tak Tegas Bikin Aturan

Sementara itu, dihubungi Wartakotalive.com via DM instagram, pihak @gunungleusernationalpark belum memberi keterangan lebih lanjut menyangkut peristiwa tersebut. 

Sisa 100 di Harimau Gunung Leuser

Sementara itu, ditulis antaranews.com pada tahun 2016, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser memperkirakan jumlah populasi harimau sumater di Gunung Leuser tinggal 100 ekor. 

"Ini dari hasil pendataan lapangan sementara yang dilakukan petugas lapangan," ujar Kepala Bidang Wilayah III Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Sapto Prabowo pada tahun 2016 lalu. 

Sedangkan untuk Pulau Sumatera, diperkirakan hanya tersisa 400 - 500 harimau sumatera. 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Harimau Turun dari Gunung Leuser dan Masuki Pemukiman Warga, 1 Mati, 1 Terluka, 4 Hilang