BREAKING NEWS: Kota Solo Catat 4 Kasus Baru Virus Corona Setelah Seminggu Tanpa Tambahan
Kota Solo Provinsi Jawa Tengah kembali mencatatkan penambahan kasus positif corona (Covid-19) pada Selasa (26/5/2020).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kota Solo Provinsi Jawa Tengah kembali mencatatkan penambahan kasus positif corona (Covid-19) pada Selasa (26/5/2020).
Dua hari pascalebaran, terdapat 4 tambahan kasus positif baru.
Dilansir TribunSolo.com, Kepala Dinas Kesehatan kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, empat orang yang positif tersebut berasal dari wilayah Semanggi dan Joyotakan.
Sebanyak 3 orang positif yang berasal dari Joyotakan sebelumnya telah mendapatkan rapid test.
"247 di-rapid test dan reaktif 6 kemudian di-swab positif 3 yang Joyotakan," jelas dia.
Baca: UPDATE Corona, 26 Mei: Tambah 415, Total Kasus di Indonesia 23.165 Orang, 5.877 Sembuh
Adapun 1 pasien positif asal Semanggi bermula dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Yang Semanggi dia sudah dirawat sebelumnya karena sakit dan di-swab test, hasilnya positif," katanya.
Tiga warga Joyotakan akan dijemput dan dibawa ke rumah sakit hari ini.
Dengan tambahan tersebut, jumlah kasus positif corona di Kota Solo berjumlah 33 kasus.
Pemkot Solo diketahui menggelar rapid test secara agresif dan masif pada masyarakat dan lokasi yang dianggap rawan penyebaran.
Siti mengungkapkan pada 22 Mei 2020 pihaknya mengambil sampel dan hasilnya reaktif pada dua orang.
Kemudian pada tanggal 23 Mei 2020 rapid test dilakukan di mal Solo Paragon, Grha Wisata Niaga dan Puskesmas.
Hasilnya, sebanyak 5 orang reaktif.
"Mereka yang reaktif ini kita Jadwal untuk swab test," kata dia.
Baca: Kisah Penggali Makam Korban Corona yang Bekerja 15 Jam Sehari Disorot Media Asing
KLB Belum Dicabut
Sementara itu Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyebut status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 di Solo belum dicabut dan bahkan diperpanjang.
"KLB apakah dicabut tidak? Belum dicabut," ungkap Rudy dilansir TribunSolo.com, Selasa (26/5/2020).
"Karena kita masih ada penambahan hari ini," imbuhnya.
Rudy mengungkapkan sebelum ada tambahan pada hari ini, tidak ada penambahan kasus selama sepekan.
"Seminggu sebenarnya tidak ada penambahan, ini jadi ada lagi," kata Rudy.
Rudy pun meminta masyarakat tetap mematuhi imbauan pemerintah.
Hal ini agar tidak terjadi pelonjakan kasus di Kota Bengawan.
"Masyarakat juga tetap diminta tertib patuhi protokol kesehatan," kata Rudy.
Adapun diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali memperpanjang status kejadian luar biasa (KLB) virus corona baru atau Covid-19 hingga 7 Juni 2020 mendatang.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)