Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ramadhani Tewas Ditikam Usai Mempertanyakan Becak Motornya yang Tak Kunjung Selesai Diperbaiki

Diduga Ramadhani marah-marah di bengkel tersebut. Pelaku yang merasa kesal kemudian menikam dada korban dengan menggunakan senjata tajam.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ramadhani Tewas Ditikam Usai Mempertanyakan Becak Motornya yang Tak Kunjung Selesai Diperbaiki
M Fadli Taradifa/Tribun Medan
WARGA memadati lokasi kejadian saling tikam antar dua pria di Sunggal, Kamis (28/5/2020). 

"Keduanya tidak saling mengenal. Kebetulan si pengendara tersebut juga membawa senjata tajam hingga terjadi perkelahian," jelasnya.

Dalam kejadian ini, kata Yasir pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Pemicu masih kami dalami. Bahwa salah satu dari mereka mengalami gangguan jiwa. Kami juga sudah mengecek kediaman K. Di rumahnya memang (terlihat) tidak wajar," bebernya.

Baca: Tanggapan Aji Santoso Soal Pemain Persebaya yang Menjajal Berbisnis

Untuk sementara pihak kepolisian menyimpulkan bahwa keduanya tersangka sekaligus korban.

"Kesimpulan awal. Kedua-duanya tersangka dan keduanya meninggal dunia. Untuk jenazah keduanya sudah di autopsi di RS Bhayangkara Medan," sebutnya.

Seorang saksi mata, Muhammad Irfan (18), memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.

"Si Barong (lelaki yang dikatakan mengalami gangguan jiwa) kan bawa pisau sambil lewat. Terus, si Barong itu arahkan pisau ke kepala abang itu (sambil mempraktikkan), lalu abang itu enggak terima. Kedua orang itu sama-sama ada pisau," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sebelum saling tikam terjadi, kedua lelaki tersebut masih sempat adu mulut. Kemudian Barong langsung menusuk tangan A.

Irfan mengatakan, duel maut itu terjadi di sebuah rumah yang berada di sudut gang tersebut.

"Si kawan ini pun gak terima, lalu terjadilah perkelahian hingga ke dalam (sambil menunjuk rumah yang berada di gang tersebut)," lanjutnya.

Baca: Puasa Syawal 6 Hari Punya Manfaat Bagi Tubuh, Emosi bahkan Bersihkan Jiwamu, Ini Ketentuan & Niatnya

Menurutnya, kedua lelaki yang berseteru hingga sama-sama tewas adalah orang yang tidak saling kenal.

"Kayaknya merek itu enggak saling kenal, karena si kawan itu orang yang lagi lewat," lanjutnya.

Dari penuturannya, duel maut itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Dia juga menuturkan bahwa rumah seorang dari antara keduanya berada dekat lokasi kejadian.

Warga di Desa Bontosila, Kecamatan Sinjai Borong meninggal setelah ditikam tetangganya sendiri.
Warga di Desa Bontosila, Kecamatan Sinjai Borong meninggal setelah ditikam tetangganya sendiri. (Istimewa)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas