Ramadhani Tewas Ditikam Usai Mempertanyakan Becak Motornya yang Tak Kunjung Selesai Diperbaiki
Diduga Ramadhani marah-marah di bengkel tersebut. Pelaku yang merasa kesal kemudian menikam dada korban dengan menggunakan senjata tajam.
Editor: Dewi Agustina
Dua orang pria berkelahi menggunakan senjata tajam.
Dalam perkelahian itu, keduanya sama-sama tewas setelah saling tikam.
Kedua pria itu tergeletak bersimbah darah di halaman sebuah rumah.
Kepala Dusun (Kadus) 2 Paya Geli, Syahril mengatakan bahwa dia mendapat kabar ada warga yang saling tikam hingga tewas dari Ketua RT setempat.
Baca: Duduk Perkara Bentrokan Berakhir Pembakaran Rumah hingga Lukai 6 Orang, Berawal dari Senjata Mainan
"Saya ditelepon ada kejadian penikam. Terus saya bilang langsung aja kita ke lokasi," kata Syahril di lokasi kejadian, Kamis.
"Sesampainya di TKP, kedua pria terlihat sudah tergeletak tak berdaya dengan posisi dada tertancap pisau," ungkapnya.
Terkait identitas keduanya, Syahril membenarkan bahwa seorang korban adalah warganya bernama Kiki.
"Dia mempunyai gangguan jiwa dan dia tinggal di sini sendirian. Jadi dia enggak punya keluarga sama sekali. Untuk makannya sering kita yang kasih, karena dia enggak bekerja," bebernya.
"Kalau yang satu lagi kita enggak kenal," imbuhnya.
Petugas Polsek Sunggal yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol Yasir Ahmadi, turun langsung ke lokasi kejadian.
Baca: Tanggapi Rencana New Normal, Bek Asing Persib Bandung Percaya Pemerintah Indonesia
Petugas kepolisian telah memasang garis polisi.
Dalam keterangannya, Kompol Yasir Ahmadi mengatakan bahwa kedua pria yang diduga saling tikam tidak saling mengenal.
"Inisial keduanya K dan A. Diduga salah satunya mengalami gangguan jiwa," ungkap Yasir, Kamis (28/5/2020).
K diduga mengacungkan senjata tajam kepada pengendara yang melintas.