Sempat Dirawat, Anggota TNI yang Ditembak Polisi di Jeneponto Meninggal Dunia
Diketahui, Serda hasanuddin merupakan korban penembakan yang dilakukan oleh Bripka Herman
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Usai menjalani perawatan selama beberapa hari di Makassar, Serda hasanuddin dikabarkan meninggal dunia, pada Jumat (29/5/2020).
Diketahui, Serda hasanuddin merupakan korban penembakan yang dilakukan oleh Bripka Herman.
Baca: Terancam 8 Tahun Penjara Usai Desak Jokowi Mundur, Ini Video Detik-detik Penangkapan Ruslan Buton
Melansir Tribun-Timur.com, penembakan terjadi karena korban didapati berduan di dalam rumah bersama istri Bripka Herman.
Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Irfan Amir membenarkan kabar tersebut.
"Betul dinda, untuk persoalan awal sudah di selesaikan secara internal dinda," ujar Irfan Amir ke TribunJeneponto, Jumat (29/5/2020).
Baca: Dihadapkan 2 Opsi, Anies Pilih Tambah Anggaran Bansos Ketimbang Bayar TKD PNS
Korban penembakan sempat di rawat di Rumah Sakit Polomonia Kota Makasar beberapa hari ini.
Sebelumnya diberitakan, Serda Hasanuddin ditembak saat melakukan hal senonoh kepada istri pelaku.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul: Serda Hasanuddin yang Ditembak karena Selingkuh di Jeneponto Meninggal, Begini Penjelasan Dandim
Kasus Penembakan
Terjadi peristiwa penembakan di Jeneponto, Sulawesi Selatan, yakni seorang polisi tembak istri dan anggota TNI.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Ibrahim Tompo seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca: BREAKING NEWS: Seorang Polisi di Sulawesi Tembak Istrinya dan Anggota TNI
Ibrahim menjelaskan, oknum polisi tersebut berinisial Bripka HE.
Saat ini, Birpka HE telah diamankan Provost Polda Sulawesi Selatan.
"Prosesnya tetap berjalan. Saat ini kedua korban ada di rumah sakit," kata Ibrahim, Jumat (15/5/2020).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.