Korea Selatan Kembali Tutup 251 Sekolah Setelah Kasus Positif Covid-19 Melonjak Seusai Pelonggaran
Lonjakan kasus positif virus corona membuat Korea Selatan menutup kembali lebih dari 200 sekolah setelah beberapa hari sempat dibuka.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Seorang siswa di Seoul yang ibunya bekerja di gudang Coupang, ditemukan mengidap virus corona.
Taman publik dan museum di seluruh Seoul serta kota-kota sekitarnya kini telah ditutup, kantor-kantor juga didesak menerapkan jam kerja fleksibel, dan warga Korsel sekali lagi diminta menghindari pertemuan massal.
Kluster Baru Berawal dari Nongkrong
Korea Selatan sempat menjadi negara dengan dampak terburuk kedua di dunia akibat Covid-19, tetapi berhasil mengendalikan wabah berkat memperbanyak "pelacakan, pengujian, dan pengobatan".
Namun beberapa pekan terakhir telah muncuk klaster baru, termasuk klaster dari seorang pria yang nongkrong di lima kelab malam dan bar di Itaewon, Seoul, awal Mei.
Menurut kantor berita pemerintah Yonhap, ada sekitar 266 kasus yang terkait dengan klaster Itaewon. (Aditya Jaya Iswara/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muncul Klaster Baru Covid-19, 251 Sekolah Korsel Tutup Lagi"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.