Kronologi Lengkap Kemarahan Risma Akibat Mobil Lab PCR dari BNPB Justru Dialihkan ke Kota Lain
Berikut kronologi mobil lab PCR dari BNPB yang seharusnya untuk Kota Surabaya justru dikirim ke Tulungagung hingga Lamongan dan buat Risma marah.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kronologi dari kemarahan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini karena mobil lab PCR yang merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) justru dikirim ke wilayah lain.
Awalnya, Pemkot Surabaya mendapatkan bantuan mobil lab PCR dari BNPB untuk menangani Covid-19.
Baca: Anak Buah Prabowo Heran Risma Ngamuk Gara-gara Mobil PCR : Kok Sering, Gak Ada Cara Lain?
Di mana terdapat dua mobil lab PCR yang akan digunakan untuk melakukan tes massal terhadap warga Surabaya.
Mobil lab bio safety level 2 ini mampu mendeteksi orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Penggunaan mobil bantuan dari BNPB tersebut bisa mengetahui hasil pemeriksaan dalam waktu 40 menit.
Dengan menggunakan PCR teknologi terbaru dari Korea Selatan.
Bantuan itu seharusnya diterima oleh Pemkot Surabaya, pada Kamis (28/5/2020) lalu.
Namun, setelah bantuan dari BNPB datang, warga Surabaya tidak bisa melakukan tes hingga sebanyak dua kali.
Hal itu dikarenakan yang pertama, mobil lab PCR bantuan dari BNPB dibawa ke Sidoarjo.
Kejadian ini berlangsung, pada Kamis (28/5/2020) sesaat setelah mobil lab PCR sampai.
Padahal Pemkot Surabaya belum sempat menggunakan sama sekali bantuan dari BNPB tersebut.
Baca: Risma Marah karena Mobil PCR Batal Tes di Surabaya, Beralih ke Kota Lain Padahal Warga Sudah Antre
Baca: Tangis dan Kemarahan Risma Saat Mobil PCR Dialihkan ke Daerah Lain: Itu Saya Ngemis-ngemis Mintanya
Kegagalan warga Surabaya untuk melakukan tes kembali dirasakan, pada Jumat (29/5/2020) pagi.
Di mana kala itu pemkot sudah mempersiapkan untuk melakukan pemeriksaan kepada sejumlah warganya.
Satu daerah yang awalnya akan menjadi titik pemeriksaan adalah warga di Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Surabaya.