Anggota TNI yang Ditembak Karena Selingkuhi Istri Polisi Meninggal, Ini Pernyataan Polda Sulsel
Istri Herman berselingkuh dengan oknum anggota TNI di Kabupaten Jeneponto, si pria yang dihujani tembakan.
Editor: Hendra Gunawan
Serda Hasanuddin meninggal dunia Jumat 29 Mei 2020 pagi.
Ia adalah korban penembakan dari Bripka Herman setelah ketahuan memiliki hubungan khusus dengan istri pelaku.
Selain warga, terlihat juga banyak anggota Polri dan TNI yang datang dan menghadiri pemakaman almarhum Serda Hasanuddin.
Pemakaman korban tersebut juga dilaksanakan secara militer.
Sementara kediaman pelaku penembakan Bripka Herman tampak sepi dan tidak terjaga.
Kediaman yang diduga tempat perselingkuhan istri Bripka Herman dan Serda Hasanuddin juga tidak dipasangi garis polisi.
Diberitakan sebelumnya, seorang istri polisi didapati selingkuh dengan anggota TNI oleh suaminya sendiri.
Kejadian ini berlokasi di rumah Birpka Herman, di BTN Syeh Yusuf Kolakolasa, Jln Sungai Kelara, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Oknum anggota kepolisian akan dikenakan dua sanksi yaitu, tindak pidana umum dan kode etik kepolisian.
Baca: Modus Latihan Kendarai Motor, Napi Asimilasi Cabuli Anak Pacar
Baca: Borussia Dortmund Sikat Paderborn dengan Skor 6-1, Jadon Sancho Main Penuh Cetak Tiga Gol
Baca: Cerita Kiper Bali United Sukses Bikin Gol Saat Jadi Striker Dadakan
Berikut ini fakta-fakta yang menghebohkan warga Jeneponto di malam bulan Ramadan itu.
1. Oknum TNI Kedapatan Selingkuhi Istri Polisi
Seorang polisi di Kabupaten Jeneponto, memergoki istrinya sementara selingkuh di rumahnya.
Kejadian ini berlokasi di rumah Bripka Her (47) di BTN Syeh Yusuf Kolakolasa, Jl Sungai Kelara, Keluhan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Istri polisi inisial Has (42) dan selingkuhanya seorang anggota TNI Serda HD (46). Ia diduga melakukan hal senonoh sekitar pukul 23.00 Wita, Kamis (14/5/2020).
2. Tembakan Peringatan Tak Dihiraukan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.