Pasca Penyerangan, Bendera Setengah Tiang Dikibarkan di Kantor Polsek Daha Selatan HSS
Sehari pasca penyerangan kantor Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan terluhat bendera setengah tiang dikibarkan
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, KANDANGAN - Sehari pasca penyerangan kantor Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, kondisi kondusif.
Pelayanan di kantor Polsek Daha Selatan kembali berjalan seperti biasa.
Pantauan banjarmasinpost.co.id, (Grup Tribunnews.com), Selasa (2/6/2020) garis polisi yang dipasang pasca insiden Senin 1 Juni 2020 kemarin sudah dilepas.
Terlihat bendera dikibarkan setengah tiang d halaman Mapolsek Daha Selatan
Kapolsek Daha Selatan Ipda Indra yang di temui di Mapolsek mengatakan, bendera setengah tiang ini sebagai tanda duka cita.
Indra mengatakan, turut berduka cita atas gugurnya salah satu rekan kerja, anggota Polsek atas insiden penyerangan yang menewaskan Brigadir Leo Nardo Latupapua, Kepala Unit SPKT oleh pelaku penyerangan berinisial AR.
Baca: Bisnis Kulinernya Terdampak Virus Corona, Irfan Hakim Putar Otak untuk Menggaji Karyawan
Baca: Koordinasi dengan Densus 88, Polda Kalsel Usut Jaringan Penyerang Polsek Daha Selatan
Sementara itu, petugas pelayanan juga tetap standby di ruang sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polsek Daha Selatan, dan para anggota Polsek tetap bertugas seperti biasa.
Menurut Kapolsek, pelayanan sesuai tupoksi pelayanan terhadap masyarakat tetap jalan.
“Jika ada pelaporan masyarakat, baik pelanggaran maupun tindak pidana, laporan peristiwa atau laporan kehilangan tetap kami layani dan tindaklanjuti,”kata Kapolsek.
Hanya saja, penjagaan diperketat dan lebih ditingkatkan sebagai sikap kewaspadaan dan antisipasi terhadap segala bentuk gangguan maupun penyerangan.
Baca: Saksikan Polisi Geledah Rumahnya, Widi Mulia Belum Jenguk Dwi Sasono di Penjara, Mengapa?
Baca: Jaga Imunitas Tubuh Saat Pandemi Covid-19, Ingat Bukan Makan Banyak Tapi Makan Berkualitas
Diberitakan sebelumnya, Polsek Daha Selatan diserag orang tak dikenal.
Pelaku sebelum menyerang Leo Nardo terlebih dahulu membakar mobil patroli di halaman Mapolsek dengan senjata tajam jenis samurai.
Penyerangan ini membuat anggota Polsek itupun tewas di tempat kejadian dengan tubuh berlumur darah dan penuh mata luka.
Setelah membacok petugas berjaga di SPKT pelaku mengejar Bripda M Azmi dan Brigadir Djoman Sahat, Lanit Intel saat hendak menolong korban.
Keduanya berhasil menyelamatkan diri di ruang intel dan ruang unit Binmas.
Sedangkan pelaku saat hendak diringkus anggota POlres HSS yang berhasil dihubungi, tak mau menyerah dan akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan.
Menurut Keterangan Kapolres HSS AKBP Dedy Eka Jaya, pelaku hanya satu orang. Pelaku merupakan warga Daha Selatan, atau satu kecamatan namun tak satu kampung dengan korban. (banjarmasinpost.co.id/hanani)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pasca Penyerangan, Kantor Polsek Daha Selatan HSS Kembali Berikan Pelayanan,