Rudapaksa 2 Anak Tiri Hingga Salah Satunya Hamil, Pria di Batanghari Dihakimi Ratusan Warga
Ketika rembuk keluarga, korban ditanya oleh neneknya, dan akhirnya korban mengaku bahwa yang menghamili
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BATANGHARI -- Seorang pria warga Muara Bulian menjadi bulan-bulanan ratusan warga karena menghamili anak tirinya.
A digebuki oleh massa setelah berusaha kabur ketika akan ditangkap oleh petugas.
Warga yang tidak terima dengan kekejian tersangka, sekitar 300 warga akhirnya mengeroyok tersangka. Namun petugas bergerak cepat langsung mengamankan A ke Polres Batanghari.
Kapolres Batanghari, AKBP Dwi Mulyanto menjelaskan, setelah laporan dari pihak korban, Kamis, (28/52020) ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Batanghari sekira pukul 16.30 WIB, petugas langsung bergerak.
"Setelah menerima laporan, anggota memvisum dan memeriksa saksi-saksi," ungkap Dwi.
Baca: Pendaftaran UTBK-SBMPTN Dibuka Hari Ini, Login di ltmpt.ac.id, Ini Syarat dan Tahapan Daftarnya
Baca: Yayasan Amakudari Jepang Terima Proyek 76,9 Miliar Yen, 74,9 Miliar Yen Diberikan ke Dentsu
Baca: KWI: Orang Muda Akan Jadi Pemeran Utama Dalam New Normal
Baca: Lengkap Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Selasa, 2 Juni 2020: Khan Academy, X-Sains dan Matematika
Setelah diyakini korban telah disetubuhi oleh pelaku, Unit PPA dibantu Bhabinkamtibmas serta tim Opsnal Polres Batanghari mengejar pelaku.
"Saat proses pengejaran, pelaku berusaha melarikan diri," ujarnya.
Namun, anggota berhasil mengamankan pelaku sekitar pukul 18.30 WIB dibantu warga sekitar.
"Dalam proses penangkapan pelaku, saat itu warga tidak terima dan menganiaya pelaku. Melihat hal tersebut anggota langsung bergerak cepat melarikan tersangka dari amukan masa yang berjumlah kurang lebih 300 orang," jelasnya.
Dalam pemeriksaan terungkap,
tersangka menyetubuhi kedua anak tirinya dalam rentan waktu berbeda.
"Pertama kali tersangka A menyetubuhi anak tiri pertamanya dari September 2019-April 2020 sampai korban hamil. Ketika tidak puas dengan anak pertamanya, A mulai melirik adik korban sehingga berhasil meyetubuhi adik korban dari Januari 2020-Mei 2020," terangnya, Sabtu (30/5/2020).
Dwi menjelaskan, kejadian tersebut terungkap saat keluarga korban kumpul bersama Rabu, (27/5/2020) sekira pukul 15.00 WIB membahas soal kecurigaan dan isu yang sudah berkembang.
Ketika rembuk keluarga, korban ditanya oleh neneknya, dan akhirnya korban mengaku bahwa yang menghamili korban adalah ayah tirinya.
Sontak, pihak keluarga kaget seolah tak percaya jika ayah tirinya itu tega berbuat seperti itu.