Penyebab Helikopter Jatuh di Kendal Belum Diketahui, Kondisi Dipastikan Laik Terbang
Penyebab helikopter jatuh di Kendal, Jawa Tengah, masih belum diketahui. Namun, helikopter buatan Rusia ini dipastikan dalam kondisi laik terbang.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, penyebab helikopter jatuh di Kendal, Jawa Tengah, saat ini masih dilakukan investigasi.
Meski begitu, Nefra menyebutkan helikopter yang jatuh pada Sabtu (6/6/2020) tersebut dalam kondisi laik terbang.
Hal ini diketahui dari hasil Pre-flight Check dimana tidak ditemukan hal-hal menonjol.
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, helikopter jenis MI-17 ini jatuh saat melakukan latihan Tactical Manuver.
"Sekitar jam 12.35 siang tadi, Helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang Tactical Manuver."
Baca: Helikopter yang Jatuh di Kendal Dievakuasi, Begini Suasananya
Baca: Suara Bersahutan Minta Tolong Sebelum Helikopter Meledak
"Sekitar jam 13.40 siang tadi, Helikopter MI-17 ini jatuh," terang Nefra.
Lebih lanjut, Nefra mengungkapkan misi latihan terbang endurance pertama berjalan aman sebelum akhirnya di sesi kedua jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kaliwungu, Kendal.
Berdasarkan penuturan seorang saksi mata, Helikopter MI-17 tampak seperti akan mendarat, namun tiba-tiba terhempas ke bawah.
"Seperti mau mendarat tapi tiba-tiba langsung terhempas ke bawah," ungkap Abdul Kadir, saksi mata yang merupakan manajer kontraktor di KIK, Sabtu, dilansir Tribun Jateng.
Ia menambahkan, saat kejadian, helikopter datang dari arah barat.
Ketika tiba di lokasi kejadian, helikopter terbang rendah, tapi tiba-tiba terjatuh.
Tak hanya itu, helikopter juga sempat terpental dua kali.
"Langsung jatuh ke bawah dan terpental dua kali," imbuh dia.
Melihat hal itu, Abdul Kadir dan temannya mendekat ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan korban menggunakan peralatan seadanya.